Human Interest Story
Kisah Eks Napiter di Jogja, Sumpah Setia NKRI dan Alih Profesi Jadi Pedagang Sayur
Agus Melasi menegaskan sumpah setianya kepada NKRI dan tidak lagi menyambung afiliasi dengan jaringan atau organisasi terorisme manapun.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Sementara itu, Wakil Kepala Binda DIY, Wahyu MW, mengatakan, pihaknya senantiasa melalukan upaya pemantauan dan pengawasan para eks napiter, khususnya di wilayah DI Yogyakarta.
Tapi, untuk memberdayakan mereka agar konsisten melanjutkan hidup di jalan yang benar, butuh peran serta dari semua elemen, tidak sebatas instansinya maupun pemerintah daerah saja.
"Maka bagaimana kita bisa berkolaborasi, bersinergi, sehingga para eks napiter dapat meningkatkan taraf hidupnya, kemudian mandiri, sehingga tidak kembali terkontaminasi," ungkapnya.
Menurutnya, bantuan yang disalurkannya tersebut merupakan implementasi dari deradikalisasi yang mengusung jargon 'suport eks napiter dan jauhkan dari aksi teror dan ekstremisme radikal'.
Sebab, perhatian pada para eks napiter ini sekaligus untuk memupuk nilai-nilai Pancasila, maupun paham-paham kebangsaan, agar terpatri di jiwanya.
"Ya, dengan melihat kebutuhannya apa, dia punya kemampuan apa. Terus, didorong, diberdayakan. Misal dia mau jual sayur-sayuran, ya, dibantu kulkas dan permodalannya," pungkasnya. (*)
Kisah Zaira Bertels, Bangun Usaha Pemanfaatan Limbah di Sleman Jadi Produk Interior Berskala Ekspor |
![]() |
---|
Cerita Siswi Sekolah Rakyat di Bantul, Sempat Susah Tidur dan Kangen Rumah |
![]() |
---|
Cerita Faishal Ahmad Kurniawan, Putra Bantul yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
KISAH Mbah Sutarji, Pejuang Penambal Jalan Berlubang yang Ikhlas Tanpa Minta Imbalan |
![]() |
---|
Kisah Putri Khasanah, Anak Pedagang Asongan di Bantul yang Bisa Kuliah Gratis di UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.