Menurunkan Berat Badan dengan Diet Intermittent Fasting

Intermittent fasting (IF) atau sering dikenal dengan istilah diet puasa, merupakan program diet yang dilakukan dengan mengatur pola makan.

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Freepik
Ilustrasi diet 

Metode Intermittent fastingĀ  :

1. Modified fasting regimen

Metode ini dilakukan dengan membagi hari dalam seminggu menjadi hari puasa dan hari non puasa.

Pada hari puasa asupan kalori dibatasi hanya sebesar 25 persen, sedangkan pada hari non puasa dapat mengkonsumsi makanan secara normal.

Misalnya, dalam seminggu dipilih 2 hari sebagai hari puasa dan 5 hari sebagai hari non puasa.

2. Time-restricted feeding

Untuk metode ini dilakukan dengan cara membatasi jam makan pada satu hari menjadi dua satuan waktu, yaitu jam untuk puasa dan non puasa.

Misalnya dalam satu hari dipilih 8 jam sebagai jam makan dan 16 jam sebagai waktu puasa.

Contoh : diperbolehkan makan dari 10 pagi sampai 6 sore, lalu dilanjutkan berpuasa hingga 16 jam ke depan.

3. Alternate day fasting

Metode ini dilakukan sekali atau dua kali seminggu dengan berpuasa selama 24 jam penuh.

Dimana saat hari berpuasa dalam waktu 24 jam dilarang mengkonsumsi makanan dan asupan tubuh diganti dengan meminum jus.

Dalam metode ini dilakukan pembagian waktu dengan satu hari puasa dan satu hari berikutnya non puasa.

(tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved