Bupati Magelang Minta Militer dan Pemerintahan Dukung Pemerataan Pembangunan Desa

Program TMMD kali ini dilaksanakan mulai tanggal 20 September hingga 10 Oktober 2023 mendatang.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkab Magelang
Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama jajaran Forkompimda dan Forkompimcam Dukun saat membuka kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Bupati Magelang Zaenal Arifin meminta semua pihak, baik militer maupun pemerintahan dapat bersinergi mendukung pemerataan pembangunan desa,

Hal ini ia sampaikan saat memimpin Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023 di Desa Kalibening Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Rabu (20/09/2023).

Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap III ini juga dihadiri oleh segenap jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang, OPD terkait, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang dan Forkompimcam Dukun.

"Mari kita bersama-sama melalui penguatan sinergitas dan kolaborasi guna mendukung pemerataan pembangunan, agar desa lebih maju dan sejahtera, sekaligus membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Zaenal Arifin.

Program TMMD kali ini dilaksanakan mulai tanggal 20 September hingga 10 Oktober 2023 mendatang.

Pada pelaksanaannya berlokasi di Dusun Cepek, Desa Kalibening, Kecamatan Dukun.

Bentuk kegiatannya berupa pembangunan fisik betonisasi jalan dengan panjang 660 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 10 cm.

Selanjutnya, program lainnya merupakan Penyuluhan Kesehatan dari OPD terkait dan penyuluhan Kamtibmas/Anti Narkoba, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dari TNI dan Kepolisian.

"Saya berharap kegiatan TMMD seperti ini dapat terus diselenggarakan dan dikembangkan secara berkelanjutan, karena selain bisa membantu mengatasi kesulitan rakyat, juga sebagai wadah atau sarana yang cukup efektif bagi TNI untuk menjaga dan memelihara silaturahmi serta komunikasi dengan rakyat," harap Zaenal Arifin.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III dilakukan di wilayah rawan bencana.

"Dampak atau manfaat dari pengerjaan TMMD ini adalah salah satunya untuk jalur evakuasi dan sebagai jalur transportasi, sehingga nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Letkol Inf Jarot Susanto.

Selain kegiatan fisik juga ada sasaran non fisik seperti Penyuluhan Kesehatan dari OPD terkait dan penyuluhan Kamtibmas/Anti Narkoba, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.

"Harapannya kegiatan TMMD ini sengkuyung bersama masyarakat dan TNI untuk mendukung tugas dari pada Pemerintah Daerah," ungkap Jarot.

Untuk diketahui bahwa target pengerjaan jalan cor blok pada TMMD Sengkuyung Tahap III ini selama 1 bulan dan ditambah 1 unit rumah yang akan diperbaiki melalui program RTLH.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved