Tiga Bacapres Bicara Gagasan di UGM

.Bicara Gagasan di UGM, Tiga Bacapres Dapat 'Oleh-oleh' dari BEM KM UGM

BEM KM UGM membuat sebuah kajian yang ditujukan langsung kepada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/HANIF SURYO
Ganjar Pranowo dalam acara bertajuk "3 Bacapres Bicara Gagasan" bersama Anies Baswedan dan Prabowo Sunianto di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM - Tiga bakal calon presiden 2024 yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, mendapat oleh-oleh dari BEM KM UGM saat hadir di acara bertajuk "Tiga Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Pramana UGM , Selasa (19/9/2023).

Hal tersebut diungkapkan Ketua BEM KM UGM , Gielbran Muhammad Noor, pada sesi ketiga yang menghadirkan Prabowo Subianto.

"Ketika ada tamu di Jogja, mayoritas akan membawa oleh-oleh dan kami juga ingin memberikan oleh-oleh untuk Pak Prabowo. Ini kami membuat sebuah kajian yang kami tujukan langsung kepada Mas Ganjar, Mas Anies dan Pak Prabowo Subianto," kata Gielbran.

"Satu hal yang ingin kami tanamkan, kami ingin para Bacapres masuk ke dalam kampus dengan gagasan dan pulang dengan membawa tuntutan dan kajian," tambahnya.

Menerima kajian yang diberikan BEM KM UGM, Prabowo Subianto berterima kasih dan akan mempelajari kajian tersebut.

Sementara itu, Rektor UGM , Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menilai kegiatan ini merupakan bagian dari proses pendidikan politik, yang sekaligus menjadi bagian perwujudan kontribusi kampus bagi proses pendewasaan dan penyelenggaraan kualitas demokrasi.

"Tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa mewujudkan Pemilu 2024 yang penuh dengan nilai-nilai kompetisi yang sehat dan adil, sarat etika politik, dan mengedepankan politik programatik sebagai mandat nilai-nilai Pancasila dan konstitusi untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab," kata Ova.

Pada kesempatan ini, Ova menyampaikan 5 pesan kebangsaan UGM sebagai Guru Bangsa dan perguruan tinggi negeri pertama yang didirikan oleh negara Indonesia yang berdaulat.

Salah satunya, ia mendorong seluruh kontestan Pemilu 2024 dan segenap bangsa untuk berkomitmen menjaga nilai-nilai ke-Indonesiaan yang bertumpu pada prinsip kedaulatan rakyat, kebhinekaan dan multikulturalisme, kedaulatan nasional, serta kesejahteraan sosial.

"Kita harus memiliki komitmen, jangan sampai persaingan politik dalam Pemilu justru akan merusak nilai-nilai ke-Indonesia-an dan demokrasi untuk kesejahteraan yang kita yakini. Pemilu bukan sekadar mekanisme untuk bersaing mendapatkan kekuasaan dan kewenangan, namun sebagai mekanisme terbaik untuk bisa menangkap agenda-agenda kerakyatan dan aspirasi kemajuan bangsa untuk selanjutnya diwujudkan dalam kebijakan," kata Ova.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kedaulatan dan ketahanan Indonesia di berbagai bidang, khususnya pangan, kesehatan, dan energi; strategi pembangunan ekonomi yang seimbang; pembangunan komprehensif dan mengakar kuat; serta penguatan kepemimpinan Indonesia untuk isu-isu global. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved