Tiga Bacapres Bicara Gagasan di UGM

Anies Baswedan Sebut Kebebasan Berpendapat di Indonesia Masih Rendah

Anies Baswedan menyampaikannya pada acara bertajuk "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Pramana, UGM, Selasa (19/9/2023).

|
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Sigit Widya
Tangkapan Layar/Sri Cahyani Putri
Anies Baswedan ketika membicarakan gagasan bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Graha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Anies Baswedan, bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024, menyebut bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia masih rendah.

Anies Baswedan menyampaikannya pada acara bertajuk "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Pramana, UGM, Selasa (19/9/2023).

Anies Baswedan mendapat giliran pertama untuk mengemukakan gagasan, disusul Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Menurut Anies, kebebasan berpendapat di Indonesia sedang bermasalah.

Saat ini, katanya, masyarakat menyebut Indonesia dengan nama Wakanda.

Hal itu memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia masih ada ketakutan untuk melontarkan kritik secara terang-terangan.

Baca juga: Anies Baswedan Spill Gagasan Jika Jadi Presiden 2024

Anies juga menilai, skor kebebasan pers di Indonesia ada di angka 5 dan 6.

"Selama orang-orang masih menyebut Indonesia dengan istilah Wakanda, berarti skor kita masih rendah," kata Anies.

Sekarang, ia melanjutkan, seharusnya masyarakat sudah tidak ada rasa takut dalam berekspresi, terlebih di lingkungan kampus.

Ia pun menceritakan ketika masih menjadi mahasiswa di UGM.

Ketika itu, pers diberedel dan mahasiswa di DI Yogyakarta menjadi saksi, bahkan bergerak paling depan untuk melakukan penolakan.

Karenanya, tambah Anies, kampus harus memberi ruang kebebasan berekspresi dan mengkritik pemerintah.

"Menurut saya, hal tersebut sah alias boleh dilakukan di kampus-kampus," ucapnya.

Baca juga: Super Ganjar Beri Dukungan untuk Ganjar Pranowo di UGM

Anies Baswedan tak lupa menyampaikan gagasan jika menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Berikut gagasan yang disampaikannya di Grha Sabha Pramana UGM:

1. Sektor Kesehatan

Akses dasar fasilitas kesehatan harus setara. Ibu hamil hingga bayi dalam kandungan harus mendapatkan jaminan kesehatan.

2. Pendidikan

Pendidikan sebagai bekal pengembangan kualitas manusia. Wujudnya kesetaraan kesempatan. Selama ini, jumlah bangku SD hingga SMA berbentuk piramida. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin sedikit jumlah bangkunya. Artinya, masih banyak anak yang belum mendapatkan pendidikan. Selain itu, perguruan tinggi harus bisa diakses oleh siapa pun, bukan hanya kelas menengah ke atas. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengurangi beban pengelola kampus. "Pengelola jangan dibebani tanggung jawab besar dalam mencari pembiayaan untuk kegiatan kampus. Pengelola kampus fokus kepada penelitian, pengembangan, dan pembelajaran," tegas Anies.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anies Baswedan Tiba di UGM, Hadiri Acara Bertajuk Bacapres Bicara Gagasan

3. Lapangan Kerja

Lapangan kerja yang setara dengan menambah kota di seluruh Indonesia sebagai pusat pengembangan perekonomian. Menurutnya, selama ini, perekonomian di Indonesia tersentral di Jawa bagian barat, khususnya Jakarta. Ia ingin 14 kota di Indonesia menjadi mesin penggerak perekonomian.

4. Kebutuhan Pokok

Sekarang, butuh tata kelola kebutuhan dasar yang lebih baik di tengah kondisi harga bahan pokok, semisal beras, yang cukup tinggi. Biaya hidup tinggi memberatkan keluarga prasejahtera ketika harga bahan pokok mahal. Oleh karena itu, mafia-mafia pertanian harus diperangi secara tuntas.

5. Hukum
Kepastian hukum dan penegakan hukum tetap menjadi prioritas sehingga tata kelola pemerintahan akan berjalan baik. Saat ini, praktik korupsi masih terjadi di mana-mana. Aparat yang seharusnya sebagai penegak hukum, justru melakukan tindakan yang tidak setaraf. Karenanya, pemberantasan korupsi menjadi prioritas penting dalam penegakan hukum. "Gagasan terkait kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kepastian hukum perlu ditata secara baik. Insyaallah, Indonesia akan menjadi lebih baik. Kita akan maju dalam berkeadilan. Intinya, keadilan harus dilaksanakan di semua sektor," ucap Anies.

Sekadar informasi, setelah Anies Baswedan, giliran Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang berkesempatan untuk bicara gagasan di Grha Sabha Pramana UGM. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved