Penemuan Mayat di Jembatan Giripeni

Keterangan Polisi Terkait Temuan Jasad Pria Tak Dikenal di Bawah Jembatan Giripeni Kulon Progo

Sesosok jasad pria ditemukan di bawah Jembatan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo pada Senin (18/09/2023) pagi

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Proses evakuasi jasad pria tak dikenal di Sungai Serang, bawah Jembatan Giripeni, Wates, Kulon Progo pada Senin (18/09/2023) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Polisi memberikan keterangan terkait temuan sesosok mayat tanpa identitas di bawah Jembatan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo pada Senin (18/9/2023).

Menurut Kanit Reskrim Polsek Wates, Iptu Nurdin, belum diketahui identitas dari jasad pria tersebut.

Iptu Nurdin mengatakan, penemuan mayat pria tersebut diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar.

"Jasadnya ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi," katanya pada wartawan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Pria Tak Dikenal Ditemukan di Bawah Jembatan Giripeni Kulon Progo

Menurut Nurdin, awalnya jasad pria tersebut ditemukan mengambang di aliran Sungai Serang di bawah Jembatan Giripeni.

Setelah ada laporan, jajarannya langsung ke lokasi untuk pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, jasad pria tersebut memiliki ciri fisik bertubuh gemuk dengan kepala botak.

Umurnya diperkirakan sekitar 50 tahun.

"Ada tato bergambar timbangan di dada sebelah kirinya," ungkap Nurdin.

Pada jasad tersebut juga dijumpai luka pada bagian dagu dan perutnya.

Adapun jasad ditemukan masih dalam kondisi utuh.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria Bertato Timbangan di Bawah Jembatan Giripeni Wates

Meski begitu Nurdin mengaku belum bisa memperkirakan kapan dan bagaimana pria tersebut meninggal dunia.

Jasadnya saat ini sudah dibawa ke RSUD Wates.

"Nanti akan ada pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban," katanya.

Ketua RW 13, Padukuhan Wonosidi Kidul, Wates, Sutrisno, menuturkan jasad pria tersebut awalnya dilihat oleh anak-anak sekolah yang sedang melintas.

Awalnya mereka mengira jasad tersebut adalah boneka.

Anak-anak tersebut lalu melapor ke istri Sutrisno, yang kemudian memberitahu dirinya.

Ia pun lalu melaporkan penemuan tersebut ke aparat setempat.

"Pria tersebut juga bukan warga kami, jadi kami tidak tahu identitasnya," ujar Sutrisno.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved