Mayat Pria di Pantai Mlarangan Asri

Identitas Jasad Pria di Pantai Mlarangan Asri Kulon Progo Terungkap, Diketahui Hilang Sejak Sabtu

Pihak keluarga pun juga sudah melihat langsung ke RSUD Wates dan memastikan jasad tersebut adalah Martono.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Identitas dari jasad pria yang ditemukan di Pantai Mlarangan Asri, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo akhirnya terungkap.

Adapun jasadnya ditemukan pada Selasa (13/09/2023).

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan identitas pria ini terungkap setelah jajarannya melakukan penelusuran.

"Korban bernama Martono (36), alamat Bambanglipuro, Bantul namun menetap di Kapanewon Galur," ungkap Novi pada Rabu (13/09/2023).

Identitasnya terungkap berdasarkan informasi orang hilang dari Polsek Galur.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Pria Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Mlarangan Asri Kulon Progo

Pihak keluarga mengatakan Martono terakhir terlihat pada Sabtu (02/09/2023) lalu.

Menurut Novi, keluarga terakhir melihat Martono sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia saat itu berpamitan untuk pergi bekerja sebagai buruh harian lepas, menaikkan pasir ke truk.

"Korban saat itu pergi menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Lantaran tak kunjung pulang, istri Martono pun lalu melapor ke Polsek Galur.

Hingga akhirnya jasadnya ditemukan mengapung di Pantai Mlarangan Asri pada Selasa malam kemarin.

Pihak keluarga pun juga sudah melihat langsung ke RSUD Wates dan memastikan jasad tersebut adalah Martono.

Baca juga: Jasad Pria dari Pantai Mlarangan Asri Kulon Progo Sulit Diidentifikasi

Ia diduga mengalami kecelakaan laut yang menyebabkannya meninggal dunia.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan jasad korban sudah diserahkan untuk dimakamkan," kata Novi.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko, mengatakan jasad Martono ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB. Jasadnya ditemukan oleh warga sekitar.

Saat ditemukan, Martono memakai kaus dengan lengan panjang warna biru dan bagian dada warna abu-abu, serta celana panjang jins yang masih utuh. Namun kondisi wajahnya sudah tidak dapat dikenali.

"Jasad tersebut kemudian ditarik ke daratan, lalu penemuannya dilaporkan ke Tim SAR," ujar Aris.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved