Berita Internasional

Jasad Tentara Bayaran Inggris Ditemukan dengan Tangan Terikat di Perairan Ukraina

jasad itu diketahui merupakan Jordan Chadwick. Ia bertugas di Angkatan Darat Inggris dari tahun 2011 hingga 2015.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
twitter
ILUSTRASI - Militer Ukraina di Donbass 

TRIBUNJOGJA.COM - Jasad seorang tentara bayaran Inggris ditemukan dengan tangan terikat di perairan di Ukraina baru-baru ini.

Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengonfirmasi penemuan mayat warga negaranya tersebut hari Jumat 8 September 2023 kemarin.

Adapun jasad itu diketahui merupakan Jordan Chadwick.

Ia bertugas di Angkatan Darat Inggris dari tahun 2011 hingga 2015.

Dirinya berangkat ke Ukraina pada bulan Oktober tahun lalu untuk bergabung dengan Legiun Internasional.

Hingga akhirnya ditemukan tewas dengan posisi tangan terikat di belakang.

Tidak jelas di mana Chadwick meninggal atau siapa yang membunuhnya.

Demikian pula tidak jelas apakah Chadwick tewas tenggelam, atau sudah tewas sebelum dilempar ke air.

Chadwick adalah satu dari belasan warga negara Inggris yang tewas di Ukraina sejak konflik dimulai Februari lalu.

Mereka yang tewas termasuk Samuel Newey yang berusia 22 tahun, yang tewas dalam pertempuran bulan lalu.

Selain itu, ada juga Simon Lingard, yang terbunuh oleh tembakan artileri saat mencoba mempertahankan Bakhmut pada November lalu.

Untuk diketahui, tiga hari setelah pasukan Rusia memasuki Ukraina tahun lalu, Presiden Vladimir Zelensky mengajukan permohonan agar orang asing bergabung dengan Legiun Internasional negara tersebut.

Ribuan orang menjawab, namun cerita tentang rekrutmen yang tidak siap, komandan yang tidak kompeten, dan kekalahan yang mengerikan kemudian bermunculan.

Legiun tersebut kemudian mengalihkan upaya perekrutannya hanya kepada veteran militer.

Meski begitu, cerita garis depan mengungkapkan kondisi yang mengerikan.

Mereka menyebutnya sebagai neraka dengan tingkat korban di beberapa unit mencapai 85 persen.

Kementerian Pertahanan Rusia pada bulan Juli memperkirakan sudah ada 12 ribu tetara sewaan yang dikirim ke Ukraina sejak awal konflik.

Kini hanya 2.200 orang yang masih berada di Ukraina, sementara 5.000 orang sudah terbunuh.

Adapun sisanya melarikan diri dari Ukraina. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved