Kisah Apia Dewi Agustin, Anak Petani Gunung Lawu yang Dapat Beasiswa S1 sampai S3 di UGM
Apia menyelesaikan studi sarjananya tanpa dipungut biaya pendidikan dengan memanfaatkan beasiswa Bidikmisi dan beasiswa KAFEGAMA
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Apia Dewi Agustin, anak petani dari pedesaan di Gunung Lawu, Magetan, yang dapat beasiswa S1 sampai S3 di UGM.
Penelitiannya tentang Sistem Informasi Akuntansi wakaf yang ia kerjakan bersamaan dengan proyek dosen FEB yang dibiayai oleh LPDP juga telah mendapatkan hak kekayaan intelektual dari Kemenkumham .
Selain fokus pada akademik, Apia juga masih sangat aktif di berbagai kegiatan sosial pendidikan dan organisasi kemasyarakatan.
"Sekalipun dari pelosok desa, anak dari seorang petani yang tidak mendapatkan akses pendidikan formal, ekonomi pas-pasan, orang tua pun juga sudah tidak lengkap, tetap jangan pernah takut untuk bermimpi besar. Kita berhak untuk bermimpi tinggi dan meraihnya. Doakan, semoga ilmu yang diperoleh berkah dan bisa selalu bermanfaat untuk sesama," kata Apia yang bercita-cita ingin menjadi akademisi dan peneliti. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Doyan Curhat ke AI? Ini Dampaknya Menurut Dosen Ilmu Komunikasi UGM |
![]() |
---|
Inovasi Mahasiswa KKN PPM UGM, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia Tak Lagi Menakutkan di Malam Hari |
![]() |
---|
Mahasiswa-Santri Ini Buktikan Bisa Mendunia, Kini Raih Beasiswa Studi ke Jepang |
![]() |
---|
Pemblokiran Rekening Nganggur oleh PPATK, Pakar UGM: Kebijakan yang Kurang Profesional |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Mitra ShopeeFood Yogyakarta Sukses Antarkan Anak jadi Mahasiswa UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.