Berita Gunungkidul Hari Ini

Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Stok 1000 Tangki Air Bersih

BPBD Gunugnkidul menyetok sebanyak 1000 tangki air untuk persediaan pada musim kemarau panjang tahun ini.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi BPBD Gunungkidul
Penyaluran air bersih untuk warga di Sempono kedungkeris, Gunungkidul, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta, stok sebanyak 1000 tangki air untuk persediaan pada musim kemarau panjang tahun ini.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Gunungkidul , Sumadi mengatakan, masing-masing tangki air itu berisi 5000 liter.

"Dan, yang sudah disalurkan sepanjang musim kemarau ini terhitung sejak Juni sampai sekarang sebanyak 118 tangki. Mudah-mudahan mencukupi karena sampai sekarang realisasi baru sampai segitu. Dan ini masih ada kurang lebih tiga bulan lagi perkiraan akhir musim kemarau," tuturnya saat ditemui di kantornya pada Selasa (5/9/2023).

'Ia mengatakan, untuk pemetaan kekeringan di Kabupaten Gunungkidul terjadi merata.

Baca juga: Miliki Ratusan Lembar Uang Mainan, Seorang Wanita Diamankan Polsek Gunungkidul

Dari total 18 kapanewon hanya dua kapanewon yang belum melaporkan kekeringan.

"Pemetaan potensi kekeringan hampir merata kemarin ada 14 kapanewon , bulan ini bertambah lagi dua kapanewon menjadi 16 kapanewon. Tinggal dua kapanewon yang belum melaporkan terdampak kekeringan yakni Wonosari dan Playen yang lain sudah melaporkan semua,"ucapnya.

Sementara itu, agar kebutuhan air pelanggan terpenuhi pada masa kekeringan ini.

PDAM Tirta Handayani, menaikkan kapasitas air di wilayah rawan.

Dengan, mengganti  di dua cabang wilayah, yakni di intake Baron, dari kapasitas produksi 87 liter per detik menjadi 118 Liter per detik.

Untuk mengoptimalkan pelayanan di Kapanewon Saptosari, Panggang, Paliyan dan Tanjungsari.

Lalu, di wilayah pelayanan Cabang Bribin, dari kapasitas produksi 26 liter per detik menjadi 31 liter per detik.

Supaya dapat menambah pasokan air di Kalurahan Girisubo, Padukuhan Ngrancah, dan Botodayaan.

Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Gunungkidul Toto Sugiharta mengatakan, penggantian pompa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas debit produksi.

Dengan demikian dapat mengurangi dampak kemarau panjang.

"Langkah demikian merupakan bagian dari rencana darurat PDAM Tirta Handayani guna memastikan pasokan air memadai selama musim kekeringan," paparnya.

Baca juga: Pelaku Begal Payudara Asal Gunungkidul Tertangkap di Gamping Sleman, Motifnya Putus Cinta 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved