Rangkuman Pengetahuan Umum
Apa Itu Litosfer ? Pengertian, Jenis Batuan, dan Manfaatnya
litosfer berasal dari kata lithos yang artinya batu dan sphere yang artinya lapisan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Batuan ini terbentuk dari endapan struktur batuan yang mudah lepas dan terbawa air, angin, maupun es.
Bagian-bagian yang terlepas tersebut kemudian mengendap atau tersedimentasi, sehingga membuat endapan tersebut menjadi keras dan terbentuk batuan sedimen.
Berdasarkan tempat terjadinya endapan, batuan sedimen ini terbagi menjadi tiga, yaitu:
Kontinental: Batuan sedimen yang proses pengendapannya terjadi di daratan, misalnya tanah gurun pasir.
Marine: Batuan sedimen yang proses pengendapannya terjadi di laut, seperti lumpur biru di pantai.
Lakustre: Batuan sedimen yang proses pengendapannya terjadi di danau, contohnya tuf danau.
Sedangkan, jika berdasarkan proses pembentukannya, batuan sedimen terbagi menjadi tiga jenis juga, yaitu:
Klastik: Batuan yang mengalami proses penghancuran secara mekanis baru kemudian mengendap menjadi batuan klastik.
Contoh: Batuan pasir, batu lempung
Kimiawi: Sesuai namanya, batuan sedimen ini terjadi karena proses kimiawi seperti penguapan, pelarutan, dan dehidrasi.
Contoh: Stalaktit dan stalagmit di gua-gua kapur
Organik: Batuan yang proses pengendapannya dibantu oleh organisme atau sisa-sisa bangkai hewan yang tertimbun di dasar laut seperti kerang dan terumbu karang.
Batuan Malihan (Metamorf rock)
Selain sedimen, lapisan litosfer juga tersusun oleh batuan malihan.
Batuan ini terbentuk karena adanya penambahan suhu atau tekanan yang tinggi secara bersamaan pada batuan sedimen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.