Seluruh Puskesmas di Kota Yogyakarta Ditarget Naik Kelas Menuju Akreditasi Paripurna
Sebanyak 8 dari total 18 Puskesmas di Kota Yogyakarta saat ini sudah mendapat akreditasi Paripurna, sementara sisanya masih di bawahnya.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta mencanangkan target naik kelas untuk seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayahnya pada tahun 2023 ini.
Sebagai informasi, sebanyak 8 dari total 18 Puskesmas di Kota Yogyakarta saat ini sudah mendapat akreditasi Paripurna, sementara sisanya masih di bawahnya.
Kedelapan puskesmas itu, antara lain Puskesmas Umbulharjo I, Jetis, Pakualaman, Ngampilan, Kraton, Gondokusuman II, Kotagede II, serta Mantrijeron.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Umi Nur Chariyati, berharap semua Puskesmas bisa mendapatkan akreditasi Paripurna per 2023.
Namun, ia mengakui, selaras PMK No 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, upaya naik kelas ini jelas tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Untuk mendukung akreditasi, Puskesmas pun harus melakukan inovasi dan mengembangkan layanan unggulan," tandasnya, Minggu (3/9/2023).
Contohnya, Puskesmas Gondokusuman II yang punya layanan Pelayanan Pandu (Pandu Jitu), serta layanan Simagiz yang merupakan validasi balita bermasalah gizi yang dilangsungkan rutin setiap hari Sabtu.
Kemudian, Puskesmas Kotagede II yang mempunyai keunggulan Pojok Skrining Terpadu (Skrining Terpadu) dan Antenatal care bagi ibu hamil.
"Saat ini, dari 18 Puskesmas, 8 di antaranya telah akreditasi Paripurna, kemudian 3 puskesmas sedang menunggu hasil akreditasi," terangnya.
Umi memaparkan, tujuan diberikannya akreditasi ialah untuk meningkatkan serta menjamin mutu pelayanan dan keselamatan bagi pasien dan masyarakat.
Selain itu, juga dapat meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia terutama pada aspek kesehatan baik, di Puskesmas, Klinik ataupun Laboratorium.
"Harapan kami, Puskesmas yang sudah terakreditasi Paripurna, konsisten menjalankan proses mutu secara terus menerus demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu," pungkasnya. (*)
Masih Ada 14 Event Lain, Pemkot Yogyakarta Optimis Pembatalan WJNC Tidak Pengaruhi Sektor Pariwisata |
![]() |
---|
Skema Makam Tumpang Jadi Solusi Keterbatasan Lahan TPU di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Warga Pasang Spanduk Protes di Depo THR Kota Yogyakarta, Tagih Janji Pemkot soal Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Skema Darurat Atasi Krisis Sampah Dampak Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Kerahkan 90 'Jumilah', Pastikan Sampah yang Masuk Depo Hanya Residu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.