Berita Jogja Hari Ini

Dosen DKV ISI Yogyakarta Duplikasi Wayang Beber Wonosari Agar Tetap Lestari dan Banyak Dikenal

Dosen sekaligus komikus dari program studi desain komunikasi visual, FSR, ISI Yogyakarta, Indiria Maharsi turut melestarikan wayang beber Wonosari

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Wisto Utomo sedang membuka gulungan wayang Beber yang sudah terlihat usang dan robek di beberapa pinggir kertas. 

Selanjutnya kegiatan dapat diarahkan untuk penguasaan komunikasi digital dengan platform website dan media komunikasi sosial lain seperti instagram, youtube dan facebook.

Sementara itu, Wisto Utomo mengungkapkan bahwa saat ini menjadi pewaris asli dan generasi kelimabelas pemilik Wayang Beber Wonosari. Ia membeberkan, kondisi wayang beber yang disimpannya sangat memprihatinkan karena beberapa bagian pada gulungan wayang sudah robek, hilang, kotor, dan warnanya sudah semakin memudar karena termakan oleh usia.

Wisto sendiri telah berupaya melestarikan dengan merawat delapan gulungan wayang sesuai dengan tradisi yang diperoleh secara turun temurun. Termasuk dengan membentuk kelompok seni Paguyuban Ki Remeng Mangunjoyo yang selalu berlatih untuk mempersiapkan diri jika ada permintaan dari masyarakat atau instansi untuk melakukan pagelaran Wayang Beber Wonosari dengan lakon Remeng Mangunjaya.

Namun disisi lain, peralatan gamelan laras slendro yang selama ini dipakai untuk latihan maupun pentas masih menyewa.  

“Berbagai kondisi inilah yang menjadikan Wayang Beber Wonosari kurang begitu dikenal dan perlu mendapatkan perhatian dalam konteks pengembangan agar eksistensinya di masyarakat semakin diketahui,” ungkapnya. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved