Kisah Tragis Vladimir Komarov, Kosmonot Soviet yang Jatuh dari Ruang Angkasa

TRIBUNJOGJA.COM - Ini merupakan kisah tragis dari seorang Kosmonot Soviet bernama Vladimir Komarov.

Ia dikenang sebagai manusia yang jatuh dari luar angkasa.

Peristiwa ini terjadi pada 24 April 1967 silam, menjelang peringatan 50 tahun Revolusi Komunis, Komarov ditugaskan untuk misi luar angkasa bersejarah.

Tragisnya, hal itu berakibat fatal.

Komarov tewas menghantam bumi, saat pesawat ruang angkasa Soyuz 1 jatuh tak terkendali tanpa ada parasut yang mengembang untuk menghentikan kecepatannya.

Adapun tragedi ini dimulai dengan adanya rencana menjelang peringatan 50 tahun berdirinya Uni Soviet.

Pemerintah saat itu menuntut sesuatu yang besar dari program luar angkasa mereka.

Leonid Brezhnev, pemimpin Uni Soviet saat itu memutuskan untuk mengadakan pertemuan spektakuler antara dua pesawat luar angkasa Soviet.

Baca juga: Kisah Las Vegas Kuno, Tempat Maksiat yang Tenggelam ke Dasar Laut

Rencananya yakni dua kendaraan luar angkasa Soviet akan diluncurkan ke luar angkasa dan melakukan docking orbital dramatis yang memungkinkan kosmonot berpindah dari satu pesawat ke pesawat lainnya.

Kapsul pertama yang diluncurkan adalah Soyuz 1, dengan Kosmonot Vladimir Komarov di dalamnya.

Keesokan harinya, kendaraan kedua yakni Soyuz 2 akan lepas landas, dengan dua kosmonot tambahan.

Keduanya kemudian akan bertemu di ruang angkasa.

Dalam pertemuan itu, Komarov akan merangkak dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya, bertukar tempat dengan rekannya, dan pulang dengan kapal kedua.

Baca juga: Hilang Sejak 1986, Jasad Pendaki Kembali Muncul di Antara Gletser yang Mencair

Banyak kalangan menyangsikan rencana ambisius itu.

Bahkan beberapa di antaranya menyarankan agar Komarov mengurungkan niat tersebut.