Kemunculan Ubur-ubur di Pesisir Selatan Gunungkidul Cenderung Minim Akibat Curah Hujan
Hewan laut ini biasanya muncul di permukaan dan terdampar di pantai saat musim kemarau seperti ini.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul menunjukkan ubur-ubur yang diamankan di Pantai Sepanjang, Kapanewon Tanjungsari, belum lama ini.
"Jika terkena sengatannya, akan muncul sensasi panas bahkan sesak napas jika terlambat ditangani," jelas Marjono.
Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah menyiram bekas sengatan dengan air tawar dan diolesi cuka.
Tim SAR pun juga sudah menyiapkan obat-obatan untuk penanganan.
Marjono mengatakan sepanjang Juli-Agustus 2023 ini sudah 10 wisatawan yang tersengat ubur-ubur.
Lokasinya mulai dari kawasan Pantai Kukup hingga Pantai Pulang Sawal.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, mengatakan personel disiagakan di semua pantai.
Wisatawan juga diingatkan agar lebih berhati-hati saat bermain air.
"Langsung lapor petugas kami jika ada yang tersengat agar bisa segera ditangani," kata Suris.(*)
Baca Juga
480 Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Kuliner Malam Jogja yang Cocok Dinikmati Saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Hujan di Musim Kemarau Berpotensi Terjadi hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Wisatawan Pantai Gunungkidul Yogyakarta Pingsan Tersengat Ubur-ubur |
![]() |
---|
7 Cara Tetap Fit di Musim Kemarau, Waspada Cuaca Panas Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.