PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Siap Hadapi Kompetisi Liga 2 2023/2024
Gol semata wayang PSIM Yogyakarta dicetak Joko Supriyanto pada menit 53 dengan memanfaatkan situasi sepak pojok.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Kemudian untuk jersey penjaga gawang, PSIM meluncurkan dua warna; oranye dan hitam. Unsur budaya tak lupa juga diterapkan pada jersey ini. Motif batik parang tersemat di bagian depan mulai dari dada hingga bawah.
Liana Tasno menyebut, keseluruhan jersey yang dikenalkan ini memberikan unsur budaya lokal Yogyakarta .
Sebagai daerah yang terkenal akan budayanya, PSIM Yogyakarta turut mendukung pelestarian budaya.
Motif klasik dengan gaya modern yang khas menggambarkan kesuksesan masa depan.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Siap Memulai Kompetisi dengan Persiapan Matang, Lengkapi Pemain dan Sponsor
"Jersey ini adalah simbol identitas kami. Dengan bangga, kami mengungkap jersey yang akan dikenakan oleh para pemain kami dengan mengusung tema sebuah jersey klasik simbol penghormatan kepada kekayaan sejarah dan budaya daerah, adaptasi dari tahun 1996 dan adaptasi dari sebuah ornament kekayaan budaya daerah yang dimiliki dengan gaya modern yang khas, menggambarkan kesuksesan dan kehormatan, jersey ini mewakili bukan hanya klub tetapi juga hati Yogyakarta. Jersey ini melambangkan persatuan kami, tekad kami, dan komitmen bersama kami untuk mencapai keunggulan," beber Liana.
Target Promosi ke Liga 1
Target PSIM Yogyakarta musim ini masih sama seperti musim lalu, yakni promosi ke Liga 1.
Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari menggelar latihan lebih dini, merekrut pelatih sekaliber Kas Hartadi yang memiliki lisensi AFC Pro, dan mendatangkan pemain pemain andal seperti Indra Setiawan dan Aleksandar Rakic.
Dengan target promosi ke Liga 1 musim depan, perjuangan PSIM Yogyakarta di kompetisi musim ini akan menggabungkan antara hasrat dari manajemen terhadap permainan sepakbola dan semangat bersama sebagai komunitas.
"Lautan pendukung yang percaya pada kekuatan olahraga, menginspirasi, menyatukan, dan menciptakan kenangan yang abadi. Dengan ribuan penonton, pejabat pemerintah yang terhormat, dan kehadiran GKR Mangkubumi yang anggun, acara ini menjadi lebih dari sekadar peluncuran seremonial, ini menjadi bukti dari energi luar biasa yang menggerakkan impian kami, PSIM (untuk promosi ke Liga 1)," ujar Liana Tasno.( Tribunjogja.com )
Cetak Gol Perdana bagi PSIM Yogyakarta, Anton Fase Ungkap Beda Liga Indonesia dan Singapura |
![]() |
---|
Van Gastel Akui Kekalahan PSIM Yogyakarta dari Borneo FC: Mereka Berkualitas |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Kalah 1-3 dari Borneo FC, Puasa Kemenangan Laskar Mataram di Kandang Berlanjut |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Tertinggal 0-1 dari Borneo FC di Babak Pertama |
![]() |
---|
Aspek Fisik Pemain PSIM Yogyakarta Jadi Perhatian Van Gastel Jelang Laga Lawan Borneo FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.