Berita Klaten Hari Ini
Sebanyak 30 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan Bagi Warga Klaten di Lereng Merapi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengirimkan bantuan air bersih bagi warga di lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Sidorejo dan Tegalmulyo,
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengirimkan bantuan air bersih bagi warga di lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Sidorejo dan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Selasa (22/8/2023).
Bantuan tersebut dikirim untuk mengurangi beban warga yang terdampak kekeringan di musim kemarau.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan bantuan air bersih disalurkan untuk warga di lereng Gunung Merapi yang terdampak musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino.
Baca juga: Pelatih RANS Nusantara FC Eduardo Almeida Beberkan Resep Timnya Bisa Masuk 4 Besar di Awal Musim
Ia mengatakan warga di kedua desa tersebut biasa mengandalkan air hujan yang ditampung sebagai cadangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah masyarakat antusias menerima bantuan air bersih dari Pemkab Klaten. Jika kondisi kemarau seperti ini tidak ada hujan, warga biasanya harus membeli air bersih. Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat," paparnya.
Pada kesempatan kali ini, bantuan yang diserahkan sebanyak 6 tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter masing-masing tangki atau sekitar 30.000 liter untuk warga Desa Sidorejo dan Tegalmulyo.
Sementara, selama musim kemarau ini, Pemkab Klaten telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 216 tangki kepada warga di wilayah terdampak kekeringan, di antaranya wilayah Bayat dan Kemalang
"Harapan kami dengan bantuan air bersih yang kami salurkan ini, lebih bisa meringankan masyarakat," ungkapnya.
Bupati menambahkan hadirnya Forkopimda Klaten secara langsung tersebut sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat Kemalang.
Menurutnya permasalahan dampak kekeringan di wilayah Kemalang, terutama Desa Sidorejo dan Tegalmulyo membutuhkan perhatian khusus.
Hal ini lantaran di kedua wilayah tersebut tidak memungkinkan dibangun sumur dalam.
"Solusi yang paling memungkinkan adalah memperbaiki saluran air dari sumber air Bebeng yang ada di wilayah Kabupaten Sleman, DIY. Selanjutnya akan segera kami koordinasikan agar permasalahan ini dapat terselesaikan," katanya. (Mur)
Bupati Klaten Belum Terima Laporan Kasus Beras Oplosan di Wilayahnya |
![]() |
---|
Pamitan ke Dapil 1, Bupati Klaten Penuhi Janji Beri Bantuan Turunkan Angka Stunting |
![]() |
---|
Lagi, Bocah Berusia 11 Tahun di Klaten Tewas Tersetrum Listrik saat Hujan-hujanan |
![]() |
---|
Bupati Klaten Resmikan Palang Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api di Desa Boto |
![]() |
---|
Amankan 1.500 Miras pada Januari-November 2024, Polres Klaten Sidangkan 34 Kasus Tipiring Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.