Tol Yogyakarta Bawen
Review Design Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman Simpang Susun Banyurejo
Pembangunan Jalan tol Jogja-Bawen di seksi 1 dari Junction Sleman hingga simpang susun (SS) Banyurejo
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Sleman - Pembangunan Jalan tol Jogja-Bawen di seksi 1 dari Junction Sleman hingga simpang susun (SS) Banyurejo butuh lahan tambahan seiring adanya review design di seputar selokan mataram.
Musyawarah untuk menentukan bentuk ganti rugi rencananya pekan depan digelar di Kalurahan Margodadi.

"Lahan tambahan jalan tol Jogja- Bawen sudah berproses, sampai dengan musyawarah.
"Kedepannya akan kami Musyawarah di Margodadi, hari Rabu-Kamis tanggal 23-24 Agustus," kata Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN DIY, Margaretha Elya Lim Putraningtyas, Rabu (16/8/2023).
Sebagaimana diketahui, pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen di seksi 1 mengalami review design di seputar Selokan Mataram sehingga mengharuskan ada tambahan lahan seluas 18,8 hektar.
Izin Penetapan Lokasi (IPL) penambahan lahan ini sudah diterbitkan Pemda DIY sejak awal Januari lalu dengan masa berlaku sampai 21 Desember 2023.
Detail luas lahan tambahan lebih-kurang 188.075 meter persegi atau 18,8 hektar dengan luas bidang 399 bidang.
Musyawarah penambahan lahan ini sudah dilangsungkan di Kalurahan Tirtoadi, Margomulyo dan Sumberrejo.
Pekan depan berlanjut ke Margodadi, disambung ke Margokaton yang dijadwalkan pada akhir Agustus ini.
Musyawarah terakhir akan diselenggarakan di Kalurahan Banyurejo.
"Setelah Musyawarah akan kami validasi. Kemudian dikirimkan ke LMAN untuk meminta persetujuan pembayaran. Setelah SPP (surat persetujuan pembayaran) turun, baru kami bayarkan (ganti ruginya)," jelasnya.
Kontruksi
Tahap pengadaan lahan tambahan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 berjalan seiring pembangunan kontruksi.

Hingga akhir Juli, progres kontruksi jalan bebas hambatan sepanjang 8,8 kilometer itu telah memasuki 35,89 persen.
Kegiatan kontruksi di seksi 1 ini secara paralel memasuki tahap pelaksanaan struktur portal untuk area elevated yang pengerjaannya di mulai dari pondasi hingga pierhead portal.
"Adapun pada jembatan-jembatan yang telah dilaksanakan kegiatan erection girder, akan memasuki tahapan pelaksanaan pengecoran lantai jembatan," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa
Mengenai progres pembebasan lahan, di seksi 1 ini per akhir Juli baru mencapai 69,56 persen.
Kendati demikian, kontruksi sudah bisa dikerjakan di tanah yang statusnya sultan ground.
Sebab telah terbit serat palilah dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa tentang pemberian izin sementara pemanfaatan tanah Kasultanan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Menurut Dwi, serat palilah telah terbit semua untuk tanah kasultanan yang terdampak jalan tol Jogja-Bawen yang berada di 7 Kalurahan.
Antara lain di Kalurahan Sumberejo, Tempel seluas 2,296 meter persegi.
Serat palilah diterbitkan pada 15 Juni 2023. Kemudian di Margomulyo, Seyegan seluas 297 meter persegi diterbitkan tanggal 15 Juni 2023 dan di Tambakrejo, Tempel seluas 33.176 meter persegi, diterbitkan tanggal 19 Juni 2023.
Selanjutnya serat palilah dari Keraton Yogyakarta juga diterbitkan tanggal 3 Agustus 2023 untuk Sultan Ground di Kalurahan Banyurejo seluas 8.347 meter persegi, di Margodadi 3.950 meter persegi, di Tirtoadi 13,714 meter persegi dan Margokaton seluas 11, 940 meter persegi.
Selain itu, serat palilah juga diterbitkan untuk sultan ground yang berfungsi sebagai makam di Kalurahan Margokaton, Seyegan seluas 2.555 meter persegi dan di Kalurahan Margodadi seluas 238 meter persegi.
Serat palilah, untuk dua bidang tersebut, masing-masing dikeluarkan tanggal 26 Mei 2023 dan 4 Agustus 2023.
"Serat palilah ini sebagai langkah untuk pengurusan lebih lanjut mendapatkan serat kekancingan sebagai pemanfaatan tanah Kasultanan.
(Dengan terbitnya palilah) Pekerjaan kontruksi di Tanah Kasultanan sudah bisa dikerjakan untuk pembangunan jalan tol Jogja - Bawen," terang dia. (Tribunjogja.com/rif)
Tol Bawen Yogyakarta Seksi 4 Magelang-Temanggung Masuk Tahap Penetapan UGR |
![]() |
---|
Cerita Penerima UGR Tol Jogja-Bawen di Magelang: Dulu Beli Tanah Rp250 Juta, Kini Dibayar Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Trase Exit Tol Jogja-Bawen Seksi II di Pabelan Magelang Geser 800 Meter |
![]() |
---|
Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 96,73 Persen untuk Kontruksi 77,68 persen |
![]() |
---|
Tol Yogyakarta Bawen Dilengkapi Terowongan Terpanjang di Indonesia, Lokasi Losari Grabag Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.