Update Gunung Merapi 15 Agustus 2023 : 14 Kali Guguran Lava Pijar Meluncur Pagi Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi mengeluarkan 14 kali guguran lava pijar.

Pada pengamatan BPPTKG periode Selasa (15/08/2023) pukul 00.00- 06.00, jarak  luncur maksimum 1800 meter ke arah Barat Daya atau Kali Bebeng. 

Pengamatan BPPTKG secara visual, gunung jelas.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah.

Sejumlah kegempaan juga tercatat, seperti 30 guguran dengan amplitudo : 3-16 mm, dan durasi : 21.4-137.36 detik. 

Tercatat Hybrid/Fase Banyak sebanyak 11, amplitudo : 3-8 mm, S-P : 0.4-0.5 detik, durasi : 5.72-8.24 detik. 

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Senin 14 Agustus 2023: Ada 3 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1,8 Km

Vulkanik dangkal terjadi 4 kali, dengan amplitudo 28-70 mm, dan durasi : 8-12.2 detik. 

Menurut pengamatan meteorologi, cuaca cerah.

Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat.

Suhu udara 13.8-19 °C, kelembaban udara 64-95 persen, dan tekanan udara 874.8-949.8 mmHg.

Hingga saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau Level III. 

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.