Jasad Wanita di Wadas Magelang
Kasus Pedagang Sayur Asal Kajoran Magelang Ditemukan Tewas, Diawali Kecurigaan Tetangga
Perempuan berinisial NH berumur 38 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Dusun Dologan, Desa Wadas, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
"Motifnya karena emosi dan tersinggung. Tersangka ini dimarah-marahi korban, dan ditampar sehingga menyulut emosinya,"ucapnya.
Karena emosi sudah di puncak, lanjutnya, akhirnya dalam waktu tidak beberapa lama tersangka memukulkan tabung gas ke kepala korban.
Praktis, korban terjatuh dan dilanjutkan dengan pencekikan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Dan, sesuai hasil koordinasi dengan RSUD Muntilan bahwa korban meninggal karena lemas dipukul benda tumpul di area kepala,"ujarnya.
Setelah korban dalam kondisi tidak bernyawa. Kata dia, tersangka langsung
mengambil benda-benda berharga milik korban. Berupa, sepeda motor merek Scoopy berwarna hitam berpelat AA-5212-DB, satu buah handpone, dan uang tunai.
"Setelah membunuh, tersangka masih muter-muter Magelang untuk melakukan penjualan terlebih dahulu terhadap sepeda motor korban, itu dapat Rp13 juta,"ungkap dia.
Usai menjual sepeda motor milik korban tersebut. Tersangka AK langsung memutuskan untuk melarikan diri menggunakan bus dengan tujuan ke daerah Malang, Jawa Timur.
"Tersangka memutuskan kabur menggunakan bis naik dari Kota Magelang tujuan ke Malang, ke tempat adik kandungnya. Namun, saat berhenti di Ngawi, Jawa Timur, di rest areanya sekira pukul 23.30 WIB. Akhirnya tim kepolisan berhasil melakukan penangkapan,"ungkapnya.
Adapun, hubungan antara tersangka dan korban, diakui oleh tersangka AK sudah saling mengenal dan berteman sejak SMP. Kemudian, mulai dekat pada 2021, dan setahun belakangan tersangka tinggal di rumah korban
namun tidak memiliki ikatan resmi sebuah pernikahan.
Korban NH (38) yang sehari-hari bekerja sebagai penjual sayur ini, diketahui merupakan seorang janda yang memiliki satu orang anak. Namun, sang anak bekerja di luar kota sehingga di rumah tersebut hanya tinggal korban seorang diri.
"Tidak ada ikatan pernikahan hanya saja ada perjanjian. Sekitar 8 Agustus 2022 lalu, saya punya hutang sama orang lain sebesar Rp30 juta karena ada suatu keperluan. Lalu, korban menawarkan kalau ikut dan nurut sama dia hutang saya akan dilunasi semua,"ucap dia.
Sementara itu, tersangka mengaku tega menghabisi nyawa korban karena spontan merasa emosi.
Motif dan Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita Pedagang Sayur di Kajoran Magelang |
![]() |
---|
Terungkap Kasus Temuan Jasad Wanita di Wadas Kajoran Magelang, Korban Ternyata Dibunuh Pacar Sendiri |
![]() |
---|
Misteri Hilangnya Pedagang Sayuran di Kajoran, Ditemukan Tewas di Rumahnya, Wajahnya Luka Lebam |
![]() |
---|
Soal Penemuan Jasad Wanita di Desa Wadas Kajoran Magelang, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Penemuan Jasad Seorang Wanita di dalam Rumahnya di Kajoran Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.