HUT ke 78 RI
Yuk Kenali Sejarah Bendera Pusaka Merah Putih dan Makna Warnanya
Bendera merupakan satu di antara identitas sebuah negara. Pun dengan Bendera Merah Putih, sebagai identitas Negara Republik Indonesia.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bendera merupakan satu di antara identitas sebuah negara. Pun dengan Bendera Merah Putih, sebagai identitas Negara Republik Indonesia.
Berikut adalah sejarah kelahiran Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut.
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Bendera Merah Putih terbuat dari bahan katun halus (setara jenis primisima untuk batik tulis halus), warna merah putih.

Warna asli merah bendera, adalah merah serah. Yakni, merah jernih (bukan merah nyala, bukan merah tua, bukan merah muda, atau merah jambu).
Biasanya, Bendera Merah Putih dikibarkan saat upacara hingga acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 17 Agustus.
Sekadar informasi, peringatan HUT Ke-78 RI Tahun 2023, jatuh pada Kamis (17/8/2023).
Sejarah Bendera Merah Putih
Pada tanggal 7 September 1944, Dai Nippon menyiarkan kabar bahwa Indonesia diperkenankan untuk merdeka kemudian hari. Maka dari itu, Chuuoo Sangi In (badan yang membantu pemerintah pendudukan Jepang terdiri orang Jepang dan Indonesia) menindaklanjuti izin tersebut dengan mengadakan sidang tidak resmi pada 12 September 1944, dipimpin Ir Soekarno.
Hal yang dibahas pada sidang itu, adalah pengaturan pemakaian bendera dan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia. Hasil sidang ini adalah pembentukan panitia bendera kebangsaan merah putih dan panitia lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Panitia bendera kebangsaan merah putih menggunakan warna merah dan warna putih sebagai simbol. Merah berarti berani dan putih berarti suci.
Kedua warna ini sampai saat ini menjadi jati diri bangsa Indonesia.
Sementara ukuran bendera ditetapkan sama dengan ukuran bendera Nippon, yakni perbandingan antara panjang dan lebar, tiga banding dua.
Sejarah Majapahit
Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, selain bermakna berani dan suci, kombinasi warna merah dan putih telah digunakan dalam sejarah kebudayaan dan tradisi di Indonesia pada masa lalu.
Kombinasi merah dan putih digunakan pada desain sembilan garis merah putih bendera Majapahit.
Panitia bendera kebangsaan merah putih ini diketuai Ki Hajar Dewantara dengan anggota Puradireja, Dr Poerbatjaraka, Prof Dr Hoesein Djajadiningrat, Mr Moh Yamin, dr Radjiman Wedyodiningrat, Sanusi Pane, KH Mas Mansyur, PA Soerjadiningrat, dan Prof Dr Soepomo.
Kemudian, panitia lagu kebangsaan Indonesia Raya berkewajiban mempersatukan kata-kata dan melodi lagu. Panitia diketuai Ir Soekarno dengan anggota Ki Hajar Dewantara, Sanusi Pane, Mr Moh Yamin, Kusbini, Mr Koesoemo Oetojo, Mr Ahmad Soebardjo, Mr Sastro Moeljono, Mr Samsoedin, Ny Bintang Soedibjo, Machijar, Darmawijaya, dan Cornel Simanjuntak.
Bendera Pusaka
Merah Putih
Bendera Merah Putih
Ir Soekarno
HUT Kemerdekaan RI
Kemerdekaan RI
17 Agustus
Yogyakarta
Gedung Agung Yogyakarta
Gedung Agung
Pawai 17-an Pedagang Sayur Gunungkidul Sukses, Warga Semringah Bawa Pulang Sayur Gratis |
![]() |
---|
Siang Ini Ada Pawai Pedagang Pasar Semin, Bagi-bagi Sayur Gratis di Watu Gendong Gunungkidul |
![]() |
---|
Peringati HUT ke 78 RI, Daop 6 Yogyakarta Beri Kejutan ke Penumpang di Stasiun |
![]() |
---|
Akhir Pekan Ini Jalan Pemuda Klaten akan Diramaikan oleh Karnaval Budaya dan Pembangunan |
![]() |
---|
HUT ke 78 RI, Polres Kulon Progo Tanam 465 Bibit Pohon di Area Polres dan Polsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.