Viral Medsos

Sempat Viral karena Mahasiswa Baru Dapat Nasi Kotak Basi Bikin Diare, Begini Tanggapan Kampus

Mahasiswa baru kampus swasta di Yogyakarta mendapat nasi kotak basi saat agenda pengenalan kampus. Kampus pun buka suara dan siap tanggung biaya

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Dok. divisiolaholahpesta2023
Viral Mahasiswa Baru di PTS Yogyakarta Sambat Diare 8 Kali Gara-gara Nasi Kotak Basi 

TRIBUNJOGJA.COM - Media sosial sempat diramaikan dengan unggahan yang menceritakan mahasiswa baru di kampus swasta di Yogyakarta mendapatkan nasi basi, sayur berulat dan berbau saat agenda pengenalan kampus.

Unggahan itu viral dan mendapatkan atensi warganet. Banyak dari mereka yang bingung kenapa kampus elit tapi makanannya sulit.

Melihat kasus tersebut, kampus akhirnya membuka suara.

Kampus itu adalah Universitas Islam Indonesia (UII) dan agenda yang dimaksud adalah Pesona Ta’aruf yang berlangsung mulai 10-12 Agustus 2023.

UII gerak cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menyampaikan hasil investigasi di Instagram @uiiyogyakarta.

Ada empat poin yang disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif, Hangga Fathana dan Direktur Pembinaan Kemahasiswaan, Beni Suranto.

Berikut poin-poinnya:

1. Universitas Islam Indonesia (UII) menyesalkan terjadinya keterlambatan pengiriman konsumsi makan siang di hari pertama (10/8) serta ditemukannya 20 boks makanan tidak layak di hari kedua (11/8) dan hari ketiga (12/8) dalam pelaksanaan kegiatan orientasi mahasiswa baru UII Pesona Ta’aruf (Pesta) 2023 yang diikuti oleh sekitar 4.300 mahasiswa baru. Hasil penelusuran fakta sementara, masalah terjadi akibat kelalaian dua vendor penyedia makanan dan kedua vendor tersebut telah mengakui kesalahan yang dilakukan.

2. UII membuka kanal pengaduan melalui https://uii.ac.id/pengaduan untuk mendata dengan rinci dan akurat cacah mahasiswa yang terdampak akibat masalah ini. UII akan menanggung biaya pengobatan untuk mahasiswa baru yang kesehatannya terdampak akibat masalah ini

3. UII akan melanjutkan penelusuran masalah ini dengan membentuk tim penelusuran fakta. Dalam hal ditemukan pelanggaran di lingkungan internal oleh mahasiswa, tenaga kependidikan, atau dosen, UII akan menindak tegas sesuai dengan peraturan disiplin dan kode etik yang berlaku.

4. UII mengimbau publik untuk dapat menghentikan spekulasi sebelum terdapat kejelasan atas hasil penelusuran fakta lebih lanjut. UII akan senantiasa menyampaikan perkembangan hasil penelusuran fakta kepada publik.

Sebelumnya, dari keterangan yang beredar di media sosial, panitia memberikan makan dua kali kepada mahasiswa baru yang berjumlah kurang lebih 4.000 orang.

Namun sayangnya, makanan tersebut diklaim basi oleh sejumlah mahasiswa baru.

Baca juga: Viral Mahasiswa Baru di PTS Yogyakarta Diare Massal Gara-gara Nasi Kotak Basi pas Pengenalan Kampus

Baca juga: VIRAL, Ini Rangkaian Pothil Terpanjang hingga 1 Km dari Untidar Magelang, Butuh 150 kg Pothil

Beberapa dari mereka ada yang lapor di media sosial bahwa ada ulat di sayurnya. Nasi juga keras dan pembagian telat.

“Permisi kak, mau curhat saja. Itu konsumsi waktu day 1, ayamnya pucat bau banget tapi karena lapar, aku makan saja,” kata salah satu mahasiswa baru di unggahan media sosial.

“Terus konsum hari kedua yang agar-agarnya, benar-benar benyek. Teman jamaahku juga sepakat memang agarnya aneh,” tutur dia lagi.

Ada juga yang sambat diare 8x karena makan makanan basi.

“Cung yang diare hari ini, berak 8x,” kata yang lain.

“Makan siang tadi juga sebenarnya agak trust issues sama yang day 1, tapi untungnya buat day 2 enak, gak terlalu mengecewakan. Cuma untuk snacknya temanku, ada risol yang gak ada isinya, cuma kulitnya doank,” jelas mahasiswa lain.

“Makanan sudah mending, tapi jam 10.30 isoma, katanya nanti makanan datang bentar lagi. Pas jam 11, malah disuruh salat Jumat, padahal masih 1 jam lho. Gak tahu ya, gue doank yang ngerasa lapar duluan apa tidak,” kata mahasiswa.

“Gue sampe tifus ikut acara ini karena telat makan dan setelah dapat makan, makanan yang gue tunggu malah gak layak untuk dimakan. Bau ayam gak enak banget. Gue terpaksa makan biar tifus gak kambuh,” ungkap yang lain.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved