Arti Pertanda

Catat 12 Hari Taliwangke Primbon Jawa, Konon Dilarang Gelar Hajatan Jika Tak Ingin Kena Bencana

Berikut daftar hari Taliwangke yang konon dilarang mengadakan hajatan atau selamatan, sebab dipercaya membawa hal buruk. Simak penjelasannya.

Shutterstock
Catat 12 Hari Taliwangke Primbon Jawa, Konon Dilarang Gelar Hajatan Jika Tak Ingin Kena Bencana 

TRIBUNJOGJA.COM - Primbon Jawa meyakini, ada hari baik dan hari yang kurang baik untuk dipilih sebagai tanggal hajatan.

Anda bisa klik di sini melihat daftar tanggal keramat atau tanggal sangar yang tidak disarankan untuk menggelar hajatan, khususnya pernikahan.

Klik di sini untuk melihat daftar tanggal Bangas Padewan yang juga tidak disarankan untuk menggelar selamatan atau hajatan apapun.

Selain tanggal keramat, ada Taliwangke, yang memuat hari-hari tak baik untuk menggelar acara besar atau hajatan.

Baca juga: Alasan Mengapa Orang Jawa Tak Disarankan Menikah Saat Bulan Puasa, Penjelasan Primbon Jawa

Baca juga: Mitos Menikah di Bulan Rajab Menurut Primbon Jawa, Konon Bakal Berkah dan Banyak Anak

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Jawa Menikah di Bulan Besar Sebelum Bulan Suro Tiba?

Apa itu Taliwangke?

Ilustrasi foto kalender
Ilustrasi foto kalender (Tribunjogja.com)

Dikutip Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita halaman 44, Taliwangke adalah hari-hari larangan untuk melakukan hajat.

Konon, apabila hari-hari tersebut dilanggar, maka akan mendatangkan kesukaran dan bencana.

Inilah daftar Taliwangke, hari-hari yang perlu dihindari untuk menggelar hajatan atau acara besar : 

1. Senin Kliwon bulan Jumadil Awal

2. Senin Kliwon bulan Zulkaidah

3. Selasa Legi bulan Jumadil Akhir

4. Selasa Legi bulan Besar

5. Rabu Pahing bulan Suro

6. Rabu Pahing bulan Rajab

7. Kamis Pon bulan Sapar

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved