Aktivitas Gunung Merapi, Selasa 8 Agustus 2023: BPTTKG Catat Ada 13 Kali Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi mengeluarkan 13 kali guguran lava pijar pada periode pengamatan hingga Selasa (8/8/2023) pagi ini.

Dok BPPTKG
Ilustrasi : Kondisi Gunung Merapi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 13 kali guguran lava pijar pada periode pengamatan hingga Selasa (8/8/2023) pagi ini.

Demikian berdasarkan laporan dan pengamatan yang dilakukan BPPTKG Yogyakarta.

Teramati, ada 12 kali guguran lava pijar ke barat daya atau Kali Bebeng, jarak luncur maksimum 1700 meter. 

Selain itu, juga teramati 1 kali ke kali Boyong  dengan jarak luncur 1200 meter.

Secara visual, BPPTKG mengamati gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75 m di atas puncak kawah.

Tercatat ada sejumlah kegempaan, pada periode pengamatan Selasa (08/08/2023) mulai pukul 00.00-06.00, ada 40 guguran dengan amplitudo : 3-27 mm, dan durasi : 28.24-132.48 detik. 

Tektonik lokal terjadi 1 kali, dengan amplitudo : 7 mm, S-P : 1.32 detik, dan durasi : 47.84 detik. 

Menurut pengamatan meteorologi, cuaca cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 15.4-19 °C, kelembaban udara 75-94 persen, dan tekanan udara 874.6-949.7 mmHg.

Hingga saat ini Merapi masih berstatus Siaga atau level III. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

BPPTKG Yogyakarta akan terus memantau aktivitas Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved