Human Interest Story

Kisah Inspiratif Rintis Usaha, Cerita Pasutri di Magelang Produksi Abon Ikan Lele

bisnis produk olahan abon ikan lele jumbo warga Dusun Permitan, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang

|
patillele.web.id
Ilustrasi 

Pasangan suami istri (pasutri) Jacintha Chandrasari dan Abdul Afif, warga Dusun Permitan, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, sukses mengembangkan bisnis produk olahan abon ikan lele jumbo. Produk olahan abon ikan lele ini diberi nama 'Abon Lele Rere' yang dirintis sejak satu tahun yang lalu.

Jachinta Chandrasari saat menunjukkan produk olahan abon ikan lele jumbo milknya, Kamis (3/8/2023)
Jachinta Chandrasari saat menunjukkan produk olahan abon ikan lele jumbo milknya, Kamis (3/8/2023) (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

JASCHINTA Chandrasari atau disapa Ayin mengatakan, bisnis yang dilakoninya ini merupakan bisnis rumahan yang dibantu oleh keluarganya sendiri.

Dia bercerita, bisnis ini berawal ketika keluarganya harus pindah ke Magelang setelah beberapa kali berpindah-pindah kota.

Setelah tiga tahun menetap, sang suami mendapatkan proyek untuk membuka lahan di daerah Ndas Gending,di Ganjuran, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Di sana, ternyata banyak sekali tambak-tambak ikan beraneka ragam, mulai dari nila, lele, bawal, hingga gurame.

Melihat itu, langsung muncul ide bisnis untuk membuat panganan berbahan dasar ikan.

"Karena di sana ikan lele nya ada yang berukuran besar atau jumbo. Jadi, kami mulai mencoba dibuat makanan, kemudian belajar-belajar autodidak melihat-lihat media sosial akhirnya mulai membuat abon dari ikan lele jumbo,"ujarnya saat ditemui di rumahnya pada Kamis (3/8/2023).

Awalnya penjualan abon ikan lele, kata dia, dilakukan dari mulut ke mulut.

Sebatas ditawarkan kepada tetangga terdekatnya.

Ternyata, respons dari para tetangganya sangat positif dan menyukai rasa olahan abon ikan lele buatannya.

"Dari situ mulai pede (percaya diri) untuk memperluas promosi. Akhirnya saya coba menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan mulai mencoba menjual di platform belanja online.

"Alhamdulillah, banyak yang suka. Sekarang penjualan sudah sampai ke luar kota Jakarta, Pekalongan, hingga Surabaya,"ucapnya.

Karena permintaan pembeli juga semakin banyak, akhirnya dia pun memutuskan untuk produksi sekali seminggu.

Dalam seminggu biasanya menghasilkan hingga 50 pack olahan abon ikan lele berukuran 100 gram dengan harga Rp25.000.

"Biasanya untuk bahan ikan lele jumbonya dipakai yang berukuran 2 kilogram. Biasanya sekali produksi kebutuhan ikan lele jumbo segar hingga 10-15 kilogram,"ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved