Tol Yogyakarta Bawen

Kabar Proyek TOL JOGJA Bawen dan Tol Jogja Solo Paket 2.2 di Sleman, Warga Bongkar Rumah

Jalan tol Yogyakarta-Bawen terdiri dari 6 seksi Seksi 1 Sleman-Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km), Seksi 3 Borobudur

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Sejumlah rumah warga di Tirtoadi Terdampak pembangunan jalan tol Jogja - Solo mulai dibongkar 

Warga membongkar rumah dan terpaksa harus berpindah ke lokasi baru, setelah lahan dan bangunannya, dibebaskan pihak tol.

"(Pembongkaran) sudah dilakukan sekitar satu bulanan ini," kata Carik Kalurahan Tirtoadi, M. Ridwan, Rabu (2/8/2023).

Kalurahan Tirtoadi menjadi titik junction atau persimpangan dari tiga ruas jalan yang melintas di Yogyakarta.

Yaitu jalan tol Jogja- Bawen, Jogja - Bandara YIA dan jalan tol Jogja- Solo paket 2.2 yang dibangun dari titik junction di Tirtoadi hingga Trihanggo sepanjang lebih kurang 4 kilometer.

Ada 7 padukuhan di Kalurahan Tirtoadi yang terdampak proyek jalan tol Jogja - Solo ini. Meliputi Padukuhan Sanggrahan, Janturan- Simping, Kaweden, Ketingan, Gombang, Rajek Lor, dan Sendari.

Bidang yang terdampak untuk ruas jalan tol ini cukup banyak. "Banyak. 500an bidang ada," kata Ridwan.

Menurut dia, dari jumlah bidang terdampak tersebut, di padukuhan Sanggrahan, Kaweden, Janturan - simping, dan Rajek Lor mayoritas objek terdampak adalah pemukiman atau rumah penduduk.

Sedangkan di Padukuhan Gombang, Ketingan dan Sendari didominasi pekarangan dan sawah. Hampir mayoritas sudah menerima ganti rugi. Meksipun ada juga yang masih menunggu.

Mereka yang sudah menerima pembayaran, secara sukarela, mulai membongkar bangunan rumahnya. Pantauan dilokasi, sebagian rumah - rumah warga di Padukuhan Sanggrahan dan Janturan- Simping mulai rata dengan tanah.

Ada juga yang hanya menyisakan dinding sementara bagian atap dan kusen sudah dilepasi. Ada sebagian warga juga ada yang membongkar rumah dengan menjual puing bangunan kepada pengusaha jasa uruk.

Warga di Tirtoadi kini mulai berpindah. Lokasi pindahnya bervariasi.

"Tergantung dapatnya (lahan pengganti). Yang masih punya sawah, bangun di sawah. Ada yang kaya gitu juga," kata dia.

Warga Sanggrahan terdampak jalan tol Jogja - Solo, Joni Chaniago mengatakan, pihaknya mulai membongkar bangunan yang tergerus jalan tol secara bertahap.

Pembongkaran dilakukan sejak dua Minggu lalu.

Menurut dia, dari pihak tol tidak ada batas waktu untuk membongkar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved