Berita Internasional
Geng Narkoba di Brasil Tak Berkutik Digrebek Polisi, Baku Tembak Tewaskan 45 Orang
Polisi menggerebek markas geng pengedar narkoba di sejumlah kota yang ada di Brasil
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Operasi besar-besaran dilakukan oleh polisi di Brasil buntut dari pembunuhan terhadap anggota unit taktis polisi militer bernama Patrick Bastos Reis.
Pembunuhan terhadap Reis itu dilakukan oleh geng pengedar narkoba di Kota Guaraja pada Kamis (27/7/2023).
Polisi kemudian melakukan operasi penangkapan terhadap kelompok pengedar narkoba tersebut.
Operasi besar-besaran ini dilakukan di 3 negara bagian sekaligus.
Total ada 45 orang yang tewas dalam operasi besar-besaran ini.
Operasi pertama dilakukan oleh polisi di Kota Rio de Janeiro pada Rabu (2/8/2023) pagi.
Dalam operasi ini, petugas berhasil menewaskan 10 orang anggota geng pengedar narkoba.
Polisi menyergap para anggota pengedar narkoba di pagi buta.
Rentetan suara senjata mulai terdengar pukul 03.00 pagi waktu setempat.
Sebelum menggelar operasi di Rio de Janeiro, polisi sudah melakukan penggrebekan markas geng pengendar narkoba di wilayah negara bagian timur, Bahia pada Jumat (28/7/2023) dan Senin (31/7/2023).
Dalam penggrebekan di Kota Salvador itu, 19 orang dilaporkan tewas.
Baca juga: Kekeringan dan Kelapasan Melanda 2 Distrik di Papua, KKB Persulit Suplai Bantuan
Sementara itu, otoritas negara bagian di Sao Paulo mengkonfirmasi pada hari Rabu, jumlah korban tewas akibat operasi polisi yang sedang berlangsung di wilayah Baixada Santista telah meningkat menjadi 16 orang.
Dikutip dari Tribunnews.com, langkah polisi melakukan operasi besar-besaran ini diambil sebagai respon atas kekejaman kelompok pengedar narkoba di Kota Guaraja.
Kelompok pengedar narkoba di kota itu membunuh seorang anggota unit taktis polisi militer bernama Patrick Bastos Reis.
Pembunuhan itu dilakukan pada Kamis (27/7/2023).
158 Daftar Negara Anggota PBB yang Akui Palestina, Lengkap dengan Tanggal Pengakuan |
![]() |
---|
4 Fakta Kenapa Indonesia Bisa Jadi Pembicara Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB? |
![]() |
---|
Bagaimana Prabowo Ajak Dunia Akui Palestina di PBB? |
![]() |
---|
Pertama Kali dalam Sejarah, Indonesia Jadi Pembicara Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB 2025 |
![]() |
---|
Ini 44 Negara yang Tidak Mengakui Palestina, Termasuk Jepang hingga Amerika Serikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.