Kecelakaan di Ringroad Barat
TEMUAN Baru Kecelakaan Maut Mercy di Ringroad Barat, Tak Ada Jejak Rem
temuan fakta baru kecelakaan maut, yang melibatkan Mercedes Benz dan Truk Bok di Ringroad Barat, tepatnya di penggal Dusun Pundong, Sleman
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Sleman - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Sleman mendatangi lokasi kecelakaan maut, yang melibatkan Mercedes Benz dan Truk Bok di Ringroad Barat, tepatnya di penggal Dusun Pundong, Nogirtirto, Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (2/8/2023).
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono mengungkapkan, langkah polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) Laka Lantas untuk empertajam kembali terkait kronologi kejadian.
"Hari ini serangkaian kegiatan yang sudah kesekian kali kita lalui, untuk mempertajam kembali terkait kronologis dari posisi berputar baliknya truk maupun asal kendaraan sedan (Mercedes Benz) tersebut dari arah selatan.
"Pengenaannya bagaimana, kemudian ada satu orang itu posisi berdirinya di mana.
"Kami pertajam kembali antara mobil sedan, orang, kemudian truk tersebut sampai titik akhir berhentinya kendaraan sedan tersebut," kata Iptu Catur Bowo Laksono.
Menurut dia, saat kejadian kecelakaan tersebut, Mercedes Benz dengan nopol B 2005 TL yang kemudikan PW, remaja 18 tahun asal Terban, Gondokusuman, Yogyakarta tersebut diduga melaju dengan kecepatan lumayan tinggi.
Hingga kini pihak Kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan.
Pendalaman keterangan para saksi-saksi, mempertajam kronologi kejadian dan mengumpulkan rekaman kamera pengintai di seputar lokasi kejadian.
Mercedes Benz diduga melaju kencang.
Disinggung apakah ada jejak rem saat insiden kecelakaan, Bowo mengaku tidak menemukannya.
"Saat kita temukan, memang ndak ada ya. Ndak ada (jejak rem)," kata Bowo.
Mobil tersebut terhenti setelah naik ke separator atau pemisah jalan dan menabrak beberapa pohon perindang yang berada di tengah jalan.
Tak Dilengkapi Lampu Rambu Lalulintas
Ombudsman Republik Indonesia perwakilan DIY melakukan pemeriksaan lapangan menindaklanjuti kasus kecelakaan maut yang melibatkan Mercedes Benz dan Truk Bok yang menyebabkan Pak Ogah meninggal dunia di Ringroad Barat, tepatnya di penggal Dusun Pundong, Nogirtirto, Gamping, Kabupaten Sleman.
ORI melakukan pemeriksaan lapangan dengan mengecek Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Ringroad Sleman yang disejumlah titik kondisinya diduga tidak prima.
Kemudian menggali juga informasi masyarakat di sekitar lokasi kecelakaan.
"Dari informasi masyarakat, tidak hanya lampu penerangan jalan yang bermasalah. Tapi lampu lalu lintasnya ini kan juga biasanya kalau dulu ceritanya, menurut masyarakat, ada lampu kuning yang menyala, memberi tanda (pengendara) untuk hati-hati dan sebagainya.
"Untuk titik di selatan Rumah Sakit Queen Latifa ini (lampu rambu kuningnya) sudah tidak ada.
"Yang ada hanya rambu untuk untuk U-turn. Tapi lampu untuk penanda lalu lintas itu tidak ada," kata Asisten Pemeriksaan Laporan ORI DIY, Muhammad Bagus Sasmita, Rabu (02/082023).
Disamping itu, di lokasi kejadian kecelakaan juga diduga minim penerangan.
Sebab titik tiang lampu PJU, letaknya berjauhan.
Dalam pemeriksaan lapangan ini, ORI juga berbekal informasi dari Polresta Sleman berkaitan dengan kondisi tidak primanya lampu penerangan lalu lintas di sepanjang Ringroad.
Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Sleman juga telah mengusulkan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah III DIY untuk menindaklanjuti soal lampu penerangan jalan umum di Ringroad Sleman yang kondisinya mati.
Jumlahnya 165 titik tersebar di sepanjang jalan Padjadjaran dan Siliwangi atau Ringroad Utara dan Barat di Kabupaten Sleman.
Kondisi PJU yang tidak prima ini mengakibatkan disejumlah titik gelap gulita dan memicu terjadinya kecelakaan.
"Kalau (titiknya) ada 165. Ini dari sepanjang Pelem gurih sampai Ringroad Maguwoharjo.
"Titik-titik yang mati sudah diinventarisasi dan kami dapat informasinya dari Satlantas (Polresta Sleman), tinggal nanti follow-up dari BPTD wilayah III," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana.
Arip mengaku sudah mengusulkan 165 titik, sepanjang Ringroad yang lampu penerangannya mati ke BPTD wilayah III untuk ditindaklanjuti.
Lampu penerangan tersebut mati dengan berbagai penyebab. Satu di antaranya karena faktor kabel lepas dan sebagiannya.
Arip berharap segera ada perbaikan prioritas.
Terutama di titik-titik paling krusial yaitu u-turn atau titik putar balik. (Tribunjogja.com/rif)
TEMUAN Baru Polisi dalam Kecelakaan Mobil Mercy di Ring Road Barat Gamping Sleman |
![]() |
---|
Marak Pengguna Jalan Melawan Arus di Ringroad Sleman, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Polisi Tak Temukan Jejak Rem Pada Insiden Kecelakaan Maut di Ringroad Barat Sleman |
![]() |
---|
ORI Tindaklanjuti Kecelakaan Maut di Ringroad Barat |
![]() |
---|
Penyebab Kecelakaan Mobil Mercy di Ringroad Barat, Polisi: Penerangan Minim dan Kecepatan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.