Berita Gunungkidul Hari Ini
Sebanyak 7 Gunungan Meriahkan Rasulan Kalurahan Wonosari di Gunungkidul
Warga Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul melaksanakan kirab budaya pada Rabu (02/08/2023) siang. Kirab ini dilakukan sebagai
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Warga Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul melaksanakan kirab budaya pada Rabu (02/08/2023) siang.
Kirab ini dilakukan sebagai bagian dari tradisi Rasulan setempat.
Kondisi cuaca yang panas terik pun tak menyurutkan semangat para warga yang menjadi peserta kirab.
Apalagi kirab ini dilepas langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta.
Baca juga: Satpol PP Sleman dan Tim Gabungan Lakukan Penertiban Belasan Pengamen Jalanan
Koordinator Rasulan Kalurahan Wonosari, Prambudi, mengatakan warga dari 7 padukuhan meramaikan kirab ini.
"Ada 7 gunungan yang dibawa oleh masing-masing padukuhan," ungkapnya.
Setidaknya ada ratusan warga yang mengikuti kirab, lantaran tiap padukuhan ada 25 orang peserta. Belum termasuk 3 kelompok kesenian reog hingga pasukan bregada yang memimpin jalannya kirab.
Kirab ini merupakan salah satu puncak dari kegiatan Rasulan yang dilakukan warga Wonosari. Adapun rangkaian kegiatannya sudah berlangsung sejak Minggu (30/08/2023) lalu.
"Rasulan ini rutin kami lakukan setiap tahunnya," jelas Prambudi yang merupakan tokoh masyarakat setempat.
Rasulan ini pun menjadi wujud rasa syukur warga atas rezeki yang telah diberikan Sang Mahakuasa. Rasa syukur ini ditunjukkan lewat gunungan yang dibuat dari hasil bumi.
Menurut Prambudi, Rasulan juga menjadi salah satu upaya untuk melestarikan tradisi budaya setempat. Ia pun berharap Rasulan tahun berikutnya bisa berjalan lebih meriah.
"Akan lebih kami maksimalkan ke depan, tentunya dengan persiapan yang lebih matang," ujarnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta melepas jalannya kirab dari depan Rumah Dinas Bupati di sisi timur Alun-alun Wonosari. Ia pun turut menyaksikan jalannya kirab.
Ia mengaku kagum dengan Rasulan di Kalurahan Wonosari ini. Pasalnya, dengan kondisi Wonosari yang maju sebagai ibukota Kabupaten Gunungkidul, namun warganya masih memegang teguh adat-istiadatnya.
"Yang seperti ini perlu dijaga dengan baik, sebab belum tentu tradisi serupa ada di kota lainnya," kata Sunaryanta. (alx)
Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
Polres Gunungkidul bersama BKSDA DIY Tanam 2400 Pohon untuk Makanan MEP |
![]() |
---|
Libur Nataru, Dispar Gunungkidul Targetkan 101 Ribu Kunjungan Wisatawan |
![]() |
---|
Kuatkan Diseminasi Informasi, Pemkab Gunungkidul bersama LPP RRI Jalin Sinkronisasi Media |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Gelar Konser Kebangsaan Pentas Bhinneka Tunggal Ika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.