Bupati Wonosobo Tandatangani MoU MPP Demi Wujudkan Pelayanan Publik yang Prima, Efektif san Efisien

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Kebutuhan terhadap pelayanan administratif berkualitas, terstandarisasi, dan mudah dijangkau, membuat organisasi penyelenggara pelayanan publik terus berinovasi guna memberikan pelayanan prima yang efektif dan efisien kepada masyarakat.

Satu di antaranya melalui penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Prinsip peningkatan pelayanan yang mudah, murah, aman, berkualitas, dan cepat, harus menjadi fokus penting penyelenggara layanan. Sehingga, profesionalisme pelaksana pelayanan menjadi hal utama dalam penyelenggaraan MPP mendatang,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat Penandatangan MoU Penyelenggaraan MPP, MoU Layanan Pos, dan Launching Asik Sobo di Pendopo Selatan, Rabu (26/7/2023).

Menurut Afif, untuk mewujudkan hal tersebut perlu kerja sama dan kolaborasi yang baik antarpenyelenggara pelayanan. Sehingga, hajat masyarakat dapat dipenuhi secara komperehensif, yang berdampak positif terhadap kepuasan masyarakat dan citra pelayanan publik pemerintah.

“Saya meminta seluruh Perangkat Daerah, instansi vertikal, maupun BUMN/BUMD penyelenggara layanan yang tergabung dalam MPP untuk dapat terus berkomitmen dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat,” pinta Bupati Wonosobo.

Afif Nurhidayat menyampaikan, pembangunan MPP telah melalui proses dan tahapan yang jelas. Diawali pendirian Gerai Pelayanan Publik yang dinilai mampu menarik antusiasme masyarakat dalam mengakses pelayanan berbagai instansi yang tersedia.

Berawal dari itulah, lalu dibentuk penyelenggaraan MPP, yang diharapkan lebih mampu menjadi eskalasi atas pelayanan prima seluruh instansi penyelenggara pelayanan publik di Kabupaten Wonosobo.

“Hari ini diluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kerjasama Daerah Kabupaten Wonosobo, atau Asik Sobo. Saya berharap, aplikasi ini akan bermanfaat bagi pelaksanaan kerja sama daerah, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Dengan digunakannya aplikasi ini, diharapkan penerapan Reformasi Birokrasi Tematik Digitalisasi Organisasi Pemerintahan dapat terdukung, sehingga digitalisasi kerja sama daerah, publikasi informasi kerja sama daerah, dan kemudahan pelayanan fasilitasi kerja sama daerah juga dapat meningkat,” tegas Bupati Afif.

Sementara Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Wonosobo, Dwi Saraswati menjelaskan, ini bentuk kesungguhan Pemkab Wonosobo dalam memberikan pelayanan publik berkualitas yang didukung semua pihak, baik Perangkat Daerah, instansi vertikal, BUMN, maupun BUMD.

Sebelumnya, Kantor Kementerian Agama dan Bank Jateng sudah menandatangani MoU, disusul saat ini Polres, Kanwil Pajak, Kantor Pertanahan, Kantor Imigrasi, BPS, dan BP2MI juga melakukan penandatanganan MoU MPP. Dan, masih ada 8 instansi penyelenggara pelayanan publik yang sedang berproses untuk menandatangani MoU terkait MPP.

Saraswati mengatakan, MPP akan diujicobakan pada Januari hingga Maret 2024 mendatang, berlokasi di eks kantor Dinas Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo.

Dengan didukung aplikasi Asik Sobo menjadi bagian digitalisasi bidang pemerintahan. Sehingga, dapat meningkatkan iklim kerja sama daerah yang positif, sehingga berimplikasi selaras pada kemajuan Kabupaten Wonosobo. (ayu/ord)