Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 25 Juli 2023: Keluarkan 4 Kali Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar. Menurut pengamatan BPPTKG pada periode Selasa (25/07/2023) pukul 00.00-06.00, teramati 4 kali

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada Sabtu 24 Juni 2023 yang dipantau dari PGM Kaliurang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar. Menurut pengamatan BPPTKG pada periode Selasa (25/07/2023) pukul 00.00-06.00, teramati 4 kali guguran lava pijar

Jarak luncur maksimum 1.500 ke arah Barat Daya atau ke Kali Bebeng. 

Menurut pengamatan visual BPPTKG Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 150 m di atas puncak kawah.

Baca juga: NASIB Franck Kessie: Dipuji di AC Milan, Dibuang Barcelona, Dipungut Juventus?

Selain itu, BPPTKG juga mencatat adanya kegempaan. Terjadi 22 guguran dengan amplitudo : 3-10 mm, dan durasi : 46.64-142.44 detik. 

Secara meteorologi cuaca cerah. Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 16 °C, kelembaban udara 879.4 persen, dan tekanan udara 874.2 mmHg.

Hingga saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau Level III. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

BPPTKG akan terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved