Pengelolaan Sementara Pasar Gedhe Klaten Resmi Diserahkan ke Pemkab

Kepala Balai Prasarana Permukiman Jawa Tengah, Kuswara, menyampaikan waktu pengerjaan Pasar Gedhe Klaten cukup lama yaitu 553 hari.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Bupati Klaten, Sri Mulyani saat menerima secara simbolis kunci Pasar Gedhe Klaten, Senin (24/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman serah terima pengelolaan sementara Pasar Gedhe Klaten diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

Penandatanganan MoU tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Gedung Utama Setda Klaten yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Klaten, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Klaten dan jajaran, Senin (24/7/2023).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Jawa Tengah, Kuswara, menyampaikan waktu pengerjaan Pasar Gedhe Klaten cukup lama yaitu 553 hari.

Bangunan modern Pasar Gedhe itu menelan anggaran Rp88 miliar untuk konstruksi fisik.

Pasar Gedhe Klaten terdiri dari 3 lantai yang dilengkapi fasilitas memadai seperti travelator.

Selain itu, Pasar Gedhe Klaten juga memiliki 1.079 kios dan dilengkapi dengan fasilitas parkir.
 
"Ini adalah satu satunya pasar yang kami bangun yang ada travelatornya. Baru ada di Klaten, Pasar Gedhe ini. Semoga bisa dijaga keberlanjutannya," ujarnya.

Selanjutnya, Kuswara menambahkan dengan dilakukan serah terima operasional tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Klaten dapat mengoperasionalkan Pasar Gedhe Klaten.

Dirinya berharap semoga Pasar Gedhe Klaten dapat menjadi pengungkit sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Klaten dan sekitarnya. 

"Jadi setelah diserah terima operasional ini, Pemerintah Kabupaten Klaten dapat mengoperasionalkan pasar ini. Maka akan ada upaya untuk pemeliharaan dari pemerintah daerah berupa listrik, air dan kebersihan sesuai dengan tata kelola pasar," imbuhnya. 

Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada jajaran Prasarana Permukiman Jawa Tengah dan pihak terkait lainnya yang telah menyerahkan pengelolaan sementara Pasar Gedhe Klaten kepada Pemerintah Kabupaten Klaten.

Sri Mulyani melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten melalui DKUKMP Klaten telah melakukan sosialisasi kepada pedagang.

Targetnya pada awal Agustus 2023, para pedagang dapat pindah ke Pasar Gedhe Klaten dan harapannya dapat segera diresmikan. 

"Kami targetnya awal Agustus pedagang sudah dapat pindah dan kami harap bisa segera diresmikan. Pasar ini sangat berarti bagi masyarakat Klaten," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved