Bio Farma Kenalkan CerviScan, Metode Deteksi Kanker Serviks Lewat Urine
io Farma mengembangkan metode deteksi kanker serviks dengan sampel urine, CerviScan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi, Bio Farma mengembangkan metode deteksi kanker serviks dengan sampel urine, CerviScan.
VP Komersial Nasional Bio Farma, Fitri Puspadewi mengatakan kanker serviks merupakan silent killer karena gejala penyakitnya baru dirasakan 10-15 tahun setelah terpapar Human Papillomavirus (HPV).
Sehingga diperlukan deteksi dini, agar pengobatan bisa berjalan efektif.
Sayangnya, kesadaran perempuan untuk melakukan deteksi dini masih rendah.
Secara nasional kesadaran perempuan untuk deteksi dini kanker serviks kurang dari 10 persen. Padahal untuk mengeliminasi kanker serviks, cakupan skrining sekitar 70 persen.
"Selama ini untuk mendeteksi kanker serviks kan dengan pemeriksaan dalam, seperti Pap smear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), metode ini kurang nyaman bagi perempuan. Sehingga kami berinovasi dengan CerviScan, dimana mendeteksi virus HPV dengan sampel urine," katanya di sela Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) 2023, Senin (24/07/2023).
"Dengan CerviScan ini, deteksi dini kanker serviks lebih nyaman, karena sampelnya urin dengan akurasi 80 persen. Sehingga kalau hasil CerviScan positif, bisa langsung pengobatan. Hasilnya juga relatif singkat 1 x 24 jam. Harapan kami CerviScan ini dapat meningkatkan cakupan skrining kanker serviks," sambungnya.
Gelaran PIT POGI 2023 menjadi ajang bagi Bio Farma untuk mengenalkan CerviScan kepada obgyn. Sehingga para obgyn dapat mengedukasi masyarakat secara luas.
"PIT POGI menjadi ajang untuk menyampaikan penemuan baru ini (CerviScan). Harapannya beliau (para obgyn) dapat menyampaikan ke masyarakat terkait pentingnya skrining HPV, dan saat ini ada metode skrining yang lebih nyaman, sehingga cakupan skrining ini bisa meningkat," lanjutnya.
Deteksi kanker serviks dengan CerviScan pun kini sudah bisa diakses masyarakat di 24 kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Balikpapan, Bandar Lampung, Banten, termasuk Yogyakarta.
Di Yogyakarta sendiri sudah ada tiga klinik yang melayani pemeriksaan kanker serviks dengan CerviScan, seperti di Laboratorium Klinik Cito Yogyakarta, Lab PA UGM, dan Lab Kimia Farma Diagnostic Yogyakarta.
Masyarakat pun bisa mengakses https://linkr.bio/sadarkankerserviks untuk informasi lebih lanjut. (maw)
POGI FEST 2025, Momentum Kolaboratif Dorong Kesadaran Kesehatan Perempuan |
![]() |
---|
Deteksi Dini Kesehatan Reproduksi Wanita, DWP Klaten Gelar Tes IVA dan Sadanis Gratis |
![]() |
---|
Berhenti Merokok, Lindungi Diri dari Kanker Serviks |
![]() |
---|
Gaya Hidup Sehat dan Deteksi Dini jadi Kunci Tekan Kasus Kanker Payudara di DIY |
![]() |
---|
DWP Klaten Gelar Pemeriksaan IVA dan Sadanis Gratis, Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.