Berita Kecelakaan

Viral di Twitter, Kecelakaan Motor di Sleman, Seorang Luka Parah, Motor Penabrak Hancur

Viral di Twitter, kecelakaan motor di Sleman, Selasa (18/7/2023) malam. Korban seorang Ustaz, alami luka parah, begini keterangan saksi di TKP.

Kolase Tribunjogja.com | Sumber Foto Twitter @maydhikaf via @merapi_uncover
Viral di Twitter, Kecelakaan Motor di Sleman, Seorang Ustaz Luka Parah, Motor Penabrak Hancur 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ramai beredar di media sosial Twitter dan Instagram, kabar kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (18/7/2023) malam.

Kabar tersebut disampaikan akun Twitter @maydhikaf via Twitter @merapi_uncover, Selasa malam.

Sampai artikel ini ditulis, cuitan berita kecelakaan di Sleman sudah dilihat lebih dari 220.000 orang di Twitter.

Menurut keterangan saksi, Kemal Sabilla Rusdiantama (32), warga Banaran, Sendangadi, Mlati, Kabupaten Sleman, korban kecelakaan tersebut adalah Brendi.

“Kebetulan saya ada di TKP (tempat kejadian perkara) pasca kejadian, sebelum korban dibawa ke RS Panti Rapih via ambulans,” ungkap Kemal, saat dihubungi Tribunjogja.com, Rabu (19/7/2023) siang.

Kronologi kecelakaan menurut keterangan saksi di TKP

Kecelakaan antara dua sepeda motor di Jalan Gito Gati, Sleman, Selasa (18/7/2023) malam
Kecelakaan antara dua sepeda motor di Jalan Gito Gati, Sleman, Selasa (18/7/2023) malam (Kolase Tribunjogja.com | Sumber Foto Twitter @maydhikaf via @merapi_uncover)

Kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor matic terjadi di Jalan Gito Gati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut keterangan Kemal, Kecelakaan terjadi pada Selasa (18/7/2023) malam, sekitar pukul 21:15 - 21:30 WIB.

Adapun dalam unggahan Instagram @merapi_uncover, disebutkan kecelakaan terjadi pada pukul 21:28 WIB.

“Lokasi kecelakaan di Jalan Gito Gati. Pas perempatan Jetis (kami menyebutnya begitu). Tepatnya di perempatan sebelum perempatan Masjid Suciati kalau dari arah bangjo Denggung,” tutur Kemal, kepada Tribunjogja.com.

Kemal mengungkapkan, malam itu dirinya sempat mengikuti pengajian yang dipimpin Ustaz Brendi di Masjid Darul Huda, Dusun Banaran, Sendangadi, Mlati, Kabupaten Sleman.

“Selesai pengajian jam 9 malam (pukul 21:00 WIB), dan beliau (Ustaz Brendi) langsung persiapan mau pulang. Gak berselang lama, langsung ditelpon teman bahwa beliau kecelakaan 500 meter dari dusun saya, Dusun Banaran,” kata Kemal.

Setelah mendapat kabar tersebut, Kemal langsung menuju ke TKP untuk menghampiri Ustaz Brendi.

“Suasana di TKP sudah banyak orang sampai memenuhi semua sisi jalan. Jalan jadi macet yang lumayan panjang,” beber Kemal.

“Banyak darah berceceran. Serpihan-serpihan bodi motor berserakan di mana-mana,” imbuhnya.

“Tidak banyak saksi mata yang tahu pasti bagaimana kecelakaan terjadi mbak, karena kejadian terjadi begitu cepat,” tutur Kemal.

“Tiba-tiba ada suara hantaman yang begitu keras… duar! dan orang-orang langsung lari ke TKP,” ujarnya.

“Dari saksi mata, ada yang bilang, ada motor yang melaju kencang dari arah timur ke barat, kalau tidak salah motor vario. (Motor itu) menabrak motor Pak Brendi (Ustaz Brendi) yang saat itu sedang menyeberang dari arah selatan mau ke timur, istilahe nyebrang menggok nengen (menyeberang, belok ke kanan),” papar Kemal.

“Motor Pak Brendi rusak di bagian depan kanan. Motor yang nabrak hancur lebur di bagian depan. Ra rupo motor, mbak (sudah tidak terlihat seperti motor mbak),” ungkap Kemal.

“Kebetulan pas saya datang, kondisi korban sudah dipinggirkan dan ambulans sudah datang. Korban lalu dinaikkan ke ambulans menuju RS Panti Rapih,” tutur Kemal.

Setelah korban dibawa ke rumah sakit, Kemal dan warga sekitar di TKP lantas membersihkan area jalan.

“(Bantu) bersih-bersih lokasi TKP mbak, karena banyak darah berceceran,” ujarnya.

Baca juga: Awal Mula Kecelakaan KA Brantas: Kapolrestabes Semarang Beberkan Kronologi Kereta Api Hantam Trailer

Baca juga: EVAKUASI Kecelakaan KA Brantas Selesai: Masih Ada Perjalanan KA Terlambat, PT KAI Beri Kompensasi

Baca juga: Ini Identitas Pengemudi Truk yang Terlibat Kecelakaan dengan KA Brantas di Semarang

Kondisi terkini korban

Kemal mengatakan, saat ini korban masih dirawat di rumah sakit. 

“Kondisi korban (Ustaz Brendi) pendarahan di wajah dan kepala. Padahal helm masih dipakai dan tidak copot,” kata Kemal.

“Alhamdulillah (saat ini) kondisinya sadar. Hanya saja ada banyak tulang yang retak di bagian wajahnya. Matanya dislokasi, dan kakinya sobek,” jelas Kemal.

Ia kemudian mendapat informasi terkini dari David (31), saudaranya yang ikut menunggu Ustaz Brendi di rumah sakit.

David mengatakan, kondisi Ustaz Brendi memang cukup parah. Kepala dan wajah depan banyak yang mengalami retak, termasuk pipi dan hidung. Mata sebelah kanan juga terluka.

Sementara itu, pengendara motor lainnya yang menabrak dikabarkan mengalami luka lecet yang tidak parah.

“Kalau korban yang lain, pengendara yang menabrak, saya gak melihat. Tapi kata orang-orang hanya lecet-lecet dan gak parah,” tutur Kemal. (Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved