Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Tak Kunjung Beroperasi, Pelabuhan Tanjung Adikarto Bakal Dikembangkan Jadi Sentra Pembenihan Ikan

Pelabuhan Tanjung Adikarto di Temon, Kulon Progo akan dimanfaatkan untuk sentra pembenihan hasil laut.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
tribunjogja/hamim thohari
Foto udara pelabuhan perikanan Tanjung Adikarto, Karangwuni, Wates, Kulonprogo. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelabuhan Tanjung Adikarto di Temon, Kulon Progo akan dimanfaatkan untuk sentra pembenihan hasil laut.

Hal ini dilakukan agar aset Pemda DIY tersebut dapat segera dimanfaatkan mengingat pelabuhan yang mulai dibangun sejak tahun 2005 silam tersebut belum bisa beroperasi karena sejumlah faktor.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengungkapkan, realisasi rencana tersebut masih dalam tahap kajian.

Menurutnya, ada dua kementerian yang terlibat dalam kajian tersebut.

Untuk kajian di kawasan sungai dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Serayu Opak di bawah Kementerian PUPR sementara terkait kelautan dilakukan oleh Kementerian Kelautan.

Baca juga: Pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto Diusulkan Masuk dalam Program Prioritas Pemerintah Tahun 2023

"Kementerian terkait sudah melakukan peninjauan dan saat ini sedang dikaji. Pemanfaatannya nanti melalui kajian yang lebih dalam, untuk melihat kadar garamnya seperti apa, sedimentasinya seperti apa, jenis ikannya apa,” kata Beny, Rabu (19/7/2023).

Seperti diketahui, ada beberapa faktor yang menyebabkan Tanjung Adikarto mangkrak.

Di antaranya tingkat sedimentasi yang tinggi dan besarnya gelombang laut yang membuat perahu atau kapal nelayan kesulitan untuk bersandar di pelabuhan.

Saat ini pemerintah pusat juga turun tangan menyelesaikan masalah tersebut melalui skema kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Sambil menunggu proses tersebut rampung, Pemda DIY akan memanfaat Pelabuhan Tanjung Adikarto sebagai pusat perbenihan hasil laut.

“Daripada berhenti sama sekali, kan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain, untuk kemanfaatan masyarakat sekitarnya lebih bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas. Lalu dilakukan kajian, kita kan harus mengambil langkah,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan, untuk memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Adikarto sebagai sentra pembenihan, saat ini masih dilakukan kajian lebih lanjut.

Baca juga: Perairan Jogja Selatan Disebut Tidak Potensial untuk Pelabuhan Komersil, Ini Alasannya

"Studi untuk pembenihan itu belum selesai," kata Sultan.

Menurut Sultan, saat ini terjadi pendangkalan di area proyek yang disiapkan untuk Pelabuhan Tanjung Adikarto tersebut.

Kondisi itu membuat rencana pembangunan sentra pembenihan menjadi memungkinkan.

"Kalau memang perlu, area bekas proyek pelabuhan itu dikeruk ya akan dikeruk, tapi ini semua baru dikalkulasi," ujar Sultan.

Meski sudah terjadi pendangkalan, Pemda DIY belum melakukan pengerukan karena aktivitas itu harus mendapat izin dari pemerintah pusat.

"Nah sekarang sudah ada (persetujuan) dari presiden area (bekas proyek pelabuhan) itu bisa dikeruk," ucapnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved