Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi

Motif Sebenarnya Kasus Mahasiswa di Yogyakarta Dimutilasi

Motif pembunuhan pun akhirnya diungkap oleh polisi setelah melakukan pendalaman kepada dua tersangka yang sudah ditangkap.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TribunJogja/ Christi Mahatma Wardhani
Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi (tengah), memberikan keterangan terkait pelaku mutilasi di Turi saat konferensi pers di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) membuka tabir di balik kasus mutilasi Redho Tri, seorang mahasiswa kampus swasta di Yogyakarta.

Motif pembunuhan pun akhirnya diungkap oleh polisi setelah melakukan pendalaman kepada dua tersangka yang sudah ditangkap.

Dua tersangka itu adalah Waliyin warga asal Kajoran Magelang dan RD asal Jakarta Selatan.

Sebelum pertemuan ketiganya di kosan wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman.

Tersangka Waliyin mengundang RD asal Jakarta untuk datang ke Yogyakarta.

Mereka tergabung dalam satu grup yang ada di media sosial.

"Karena mereka gabung dalam komunitas yang tidak wajar, mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan,"kata Dirkrimum Polda DIY. Kombes Pol FX Endriadi, Selasa (18/7/2023).

"Kekerasan satu sama lain dan terlalu berlebihan, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,"lanjut Endriadi.

Setelah melihat korban meninggal dunia para pelaku ini panik.

Kemudian berniat menghilangkan jejak peristiwa setelah korban meninggal dunia.

Mereka melakukan upaya pemotongan atau mutilasi dengan diawali memotong kepala, pergelangan tangan dan kaki, memotong bagian tubuh.

Bahkan polisi juga menyebut pelaku menguliti korban.

Untuk coba menghilangkan jejak, pelaku merebus bagian tertentu untuk menghilangkan sidik jari.

Merinding Tiap Kali Ingat

Senin (17/7/2023) malam, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar doa bersama untuk Redho Tri Agustian yang menjadi korban mutilasi di Sleman.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved