Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi

KRONOLOGI Lengkap Kasus Mutilasi di Sleman, Pelaku Potong Bagian Tubuh Korban di Kamar Kos

Lokasi kamar kos tersebut juga dijadikan sebagai tempat untuk memutilasi tubuh korban setelah meninggal dunia.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
DirReskrimum Polda DIY, Kombes Pol Endriadi, dan Wadir Reskrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan berencana disertai mutilasi terhadap seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta berinisial R.

Aksi pembunuhan yang disertai mutilasi tersebut dilakukan oleh tersangka W, warga Magelang dan RD yang merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta.

Polisi menyebut, antara korban dan pelaku sudah saling mengenal dari grup media sosial.

Para pelaku kemudian mengundang RD dari luar daerah dan bertemu di Yogyakarta, lalu melakukan aktivitas tidak wajar sebelum korban meninggal dunia dan dimutilasi. 

"Setelah mereka berkenalan di media sosial, dari pelaku yang ada di Jogja mengundang pelaku yang ada di luar Jogja. Kemudian mereka berkumpul dan melakukan aktivitas yang tidak wajar berupa kekerasan ataupun aktivitas kekerasan berlebihan," kata Dir Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, Selasa (18/7/2023). 

Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Beberkan Fakta Terbaru Kasus Mutilasi di Sleman

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Sempat Merebus Bagian Tubuh Korban untuk Hilangkan Sidik Jari

Setelah melakukan kekerasan berlebihan itu, korban meninggal dunia.

Melihat korban meninggal, kedua pelaku panik lalu memutilasi tubuh korban.

Tubuh korban dimutilasi dengan cara dipotong bagian kepalanya, lalu dipotong bagian pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Potongan tubuh tersebut lalu dibungkus dan untuk menghilangkan barang bukti.

Selanjutnya, potongan- potongan tubuh korban tersebut dibuang dengan cara disebar di beberapa lokasi terpisah. 

Potongan kaki dan tangan kiri ditemukan di kali Bedog, di bawah jembatan Kelor, perbatasan Bangunkerto dan Wonokerto.

Potongan Tubuh - Petugas menemukan lagi potongan tubuh berupa kepala manusia di wilayah Tempel. Sebelumnya polisi melakukan penelusuran di sejumlah wilayah.
Potongan Tubuh - Petugas menemukan lagi potongan tubuh berupa kepala manusia di wilayah Tempel. Sebelumnya polisi melakukan penelusuran di sejumlah wilayah. (Dok Tribunjogja/IST)

Sementara potongan kepala ditemukan terkubur di Kali Krasak, Merdikorejo Tempel.

Lalu potongan tulang dan organ dalam korban ditemukan di kali Nyo, Bangunkerto.

Sedangkan daging, organ dalam dan pakaian milik korban ditemukan di Kali Nyamplung, Jlegongan, Margorejo Tempel.

Potongan daging juga ditemukan di sungai Nglinting, perbatasan Lumbungrejo dan Merdikorejo.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved