Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi

FAKTA Terbaru Kasus Mutilasi Turi, Pelaku dan Korban Lakukan Aktivitas Kekerasan yang Berlebihan

Kasus mutilasi Turi, Sleman, ternyata pelaku dan korban saling mengenal. Mereka sempat lakukan aktivitas kekerasan seksual yang kebablasan

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
TribunJogja/ Christi Mahatma Wardhani
Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi (tengah), memberikan keterangan terkait pelaku mutilasi di Turi saat konferensi pers di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM - Polda DI Yogyakarta kembali menggelar konferensi pers terkait kasus mutilasi Turi, Sleman.

Konferensi pers kedua dilaksanakan di Markas Polda DIY, Selasa (18/7/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, muncul fakta baru terkait kasus mutilasi Turi, Sleman, termasuk hubungan korban dan pelaku yang ternyata saling kenal.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum tim Tribunjogja.com:

Baca juga: Motif Mutilasi Mahasiswa PTS Swasta di Yogya Terungkap, Pelaku Ingin Hilangkan Jejak

1. Aktif di komunitas media sosial

Pelaku W (29) dan RD (38) ternyata saling mengenal dengan korban, R (20).

Mereka disebut aktif di sebuah grup komunitas media sosial.

W adalah pelaku yang berada di Yogyakarta, sementara RD berasal dari luar Yogyakarta.

RD sengaja datang ke Yogyakarta untuk menemui R bersama W.

“Setelah pelaku RD tiba di Yogyakarta, W lantas menjemput R dan mengajak berkumpul ke kos pelaku W,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, saat jumpa pers, Selasa (18/7/2023).

2. Lakukan aktivitas kekerasan yang kebablasan

Endriadi menegaskan, ketiganya tergabung dalam komunitas yang mempunyai aktivitas menyimpang atau tidak wajar.

Aktivitas tak wajar yang dilakukan para pelaku inilah yang mengakibatkan korban R meninggal dunia.

"Mereka tergabung disebuah komunitas yang mempunyai aktivitas gak wajar. Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain. Ini terjadi berlebihan sehingga mengakibatkan korban meninggal," terang dia.

Endriadi enggan menjelaskan lebih detail terkait aktifitas tak wajar yang dilakukan pelaku dengan korban.

Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Beberkan Fakta Terbaru Kasus Mutilasi di Sleman

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved