Kasus Antraks di Gunungkidul
Dua Warga Gunungkidul yang Diduga Terkena Antraks Sempat Sembelih Kambing
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, ada dua warga yang diduga terkena Antraks. Keduanya mengalami luka khas terkena Antraks.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus dugaan Antraks masih membekap Gunungkidul.
Kali ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul menemukan warga yang diduga terkena Antraks di Kapanewon Semanu.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, ada dua warga yang diduga terkena Antraks. Keduanya mengalami luka khas terkena Antraks.
Dua warga ini diketahui berasal dari Padukuhan Semuluh, Kalurahan Ngeposari.
Lokasi ini berbeda dengan temuan antraks sebelumnya di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo.
Lurah Ngeposari, Ciptadi mengungkapkan jika kedua warga ini sempat menyembelih ternak.
"Mereka diketahui sempat menyembelih kambing," ungkap Ciptadi saat dihubungi pada Minggu (16/7).
Ciptadi mengatakan, sampel tanah dari tempat penyembelihan kambing tersebut sudah diambil untuk pemeriksaan laboratorium. Begitu pula sampel darah dari kedua warga tersebut.
Meski demikian, belum diketahui pasti hasilnya seperti apa. Proses penelusuran alias surveilans pun masih terus berjalan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dugaan Antraks ini, sembari menunggu hasil lab," jelas Ciptadi.
Pihaknya juga sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dan persuasif. Langkah-langkah ini dijalankan jika hasil lab sudah diketahui.
Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan kedua warga juga mengonsumsi daging kambing tersebut.
"Kambingnya disembelih saat kondisinya masih hidup," ujar Retno.
Sampel tanah dari lokasi penyembelihan sudah diambil pada Jumat (14/7) kemarin. Kini, pihaknya tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel tanah tersebut.
Retno mengatakan, belum pernah ada laporan kematian ternak karena Antraks di Semuluh. Dugaan kali ini baru muncul pertama kalinya di sana.
Pemkab Gunungkidul Belum Berlakukan Status KLB Antraks |
![]() |
---|
DPKH Gunungkidul Rampungkan Vaksinasi Antraks di Zona Merah dan Kuning |
![]() |
---|
Tangani Antraks, DPKH Gunungkidul Programkan Vaksinasi Ternak Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Sampel Tanah Negatif Antraks, Warga Semuluh Lor Semanu Tetap Diminta Waspada |
![]() |
---|
Hasil Sampel Tanah Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Negatif Antraks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.