Semarak Peringatan HUT ke-94 Tamansiswa Jakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam rangkaian peringatan HUT ke-101 Tamansiswa dan HUT ke-94 Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta, Majelis Cabang Tamansiswa Jakarta menyelenggarakan puncak acara, yaitu: Sekapur Sirih tentang Pahlawan Nasional Ki Sarmidi Mangunsarkoro, potong tumpeng, pemberian penghargaan kepada pamong purnabakti, penyerahan hadiah berbagai lomba, dan bedah buku "Berpaling Kepada Sistem Among" di gedung Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta, Jl. Garuda No. 25 Jakarta Pusat, Sabtu 15 Juli 2023.

Ketua Majelis Cabang Tamansiswa, Nyi Sri Finayani, mengatakan tema "Bersama Siapapun Pastikan Kita Saling Menumbuhkan" bertujuan agar setiap warga Tamansiswa saling support dan berkarya bersama dalam suasana kekeluargaan menuju Tamansiswa yang lebih baik, makin bersinar dan berjaya.

Lebih lanjut ia berharap agar Tamansiswa Cabang Jakarta tetap menjadi pilhan masyarakat bagi kelanjutan pendidikan anak-anaknya.

Pada tahun ajaran baru ini tercatat jumah muridnya 3600 orang.

Ki Bambang Widodo (Ketua Bidang Kekeluargaan dan Humas Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Th 2006-2011), salah satu inisiator Ki Sarmidi Mangunsarkoro diusulkan menjadi Pahlawan Nasional, menyampaikan sekapur sirih tentang Ki Sarmidi Mangunsarkoro, (Pendiri dan menjadi Ketua Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta pertama, Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan RI Th 1949-1950), berkat jasa-jasanya di bidang pendidikan Ki Sarmidi Mangunsarkoro dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada 7 November 2009.

Puncak acara ditandai pemotongan tumpeng oleh Nyi Sri Finayani diserahkan kepada Ki Fuad Rohmansyah (pengurus Majelis Cabang Tamansiswa Jakarta termuda).

Acara yang dihadiri Sekretaris Umum PP PKBTS, para Sesepuh/Pengurus Majelis Cabang, Ketua/Wakil Ketua Bagian dan Pamong Tamansiswa Jakarta, dimeriahkan pentas tari dan Hadroh oleh siswa-siswi Tamansiswa Cabang Jakarta.

Sedangkan bedah buku "Berpaling Kepada Sistem Among" dengan Moderator Ki Prono Aji, S.Pd, M.Pd menampilkan narasumber Ki Bambang Widodo, mendapat apresiasi dari para Pengurus Majelis Cabang dan Ketua-Ketua Bagian.

Ketua Majelis Cabang Nyi Sri Finayani, berpendapat, bahwa buku dengan judul yang menarik menjadikan penasaran bagaimana pandangan tentang Sistem Among.

Dengan bedah buku, dapat membuka mata, semakin tahu untuk menjadi seorang pamong pengajar sekaligus pendidik, perlu menguasai dan melaksanakan metode pendidikan berdasarkan Sistem Among, yaitu menjadi pamong yang dapat melaksanakan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani. (*)