Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi

Misteri Temuan Potongan Tubuh Dugaan Korban Mutilasi, Turi Diduga Jadi Lokasi Pembuangan Terakhir

Temuan potongan sepasang kaki dan satu tangan kiri di bawah Jembatan Kelor, Kapanewon Turi masih menjadi misteri. Polisi terus bergerak untuk

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Petugas menunjukkan lokasi temuan potongan tubuh manusia diduga Termutilasi di Perbatasan Bangunkerto dan Wonokerto Rabu (12/7/2023) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Temuan potongan sepasang kaki dan satu tangan kiri di bawah Jembatan Kelor, Kapanewon Turi masih menjadi misteri.

Polisi terus bergerak untuk mengungkap peristiwa tersebut.

Lokasi temuan di aliran sungai Bedog, diperbatasan Kalurahan Bangunkerto dan Kalurahan Wonokerto itu diduga menjadi lokasi pembuangan terakhir.

Baca juga: Jemaah Masjid Al Muharram Bantul Tak Khawatir Mati Listrik, Ada Panel Surya Program Sedekah Energi

"Iya. Kemungkinan pembuangan terakhir di Turi itu," kata Wakasat Reskrim Polresta Sleman, Ajun Komisaris Polisi Eko Haryanto, Sabtu (15/7/2023). 

Polisi terus bergerak untuk mengungkap peristiwa tersebut.

Sejauh ini telah dilakukan tes yang membenarkan jika potongan - potongan tubuh yang ditemukan di aliran sungai Bedog itu adalah dari satu tubuh manusia.

Kendati, sampai saat ini potongan tubuh lainnya belum ditemukan.

Pencarian yang dilakukan Polisi bersama tim SAR gabungan pada hari Rabu dan Kamis (12-13/7) lalu belum membuahkan hasil signifikan.

Potongan tubuh yang ditemukan baru bagian kecil, berupa sepasang kaki sebatas mata kaki, tangan kiri dan potongan daging.

Kuat dugaan, potongan tubuh yang ditemukan tersebut merupakan korban Mutilasi.

Tetapi identitas korban belum diketahui. Polisi akan melakukan serangkaian cara untuk mengetahui identitas dari korban, satu di antaranya dengan melakukan tes DNA atau deoxyribonucleic acid. 

"(Identitas) belum. Ini masih update terus terkait identitasnya. Iya, salah satunya dengan itu (tes DNA)," terang dia. 

Diduga Dibuang dari Jembatan

Pasca ditemukannya potongan kaki dan tangan, di sungai Bedog pada Rabu (13/7/2023) malam, upaya pencarian dilanjutkan selang sehari berikutnya.

Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Agus Riyanto yang turut melakukan pencarian pada Kamis (14/7/2023) mengatakan, upaya pencarian awalnya dilakukan dengan membagi tim SAR menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU) dan mencari di tiga lokasi berbeda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved