Cerita Pengemis Abal-abal Pura-pura Lumpuh di Jalan Pasar Kembang Jogja
berita terbaru jogja. kisah viral pengemis asal bantul pura pura lumpuh ditangkap polisi
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Jogja - Kasus menjadikan mengemis menjadi profesi sudah banyak diketahui banyak orang.
Sebab tak jarang banyak kasus ditemukan mereka yang menjadikan profesi mengemis malah memiliki harta yang cukup.
Modus yang dilakukan pengemis abal-abal ini bermacam-macam.
Satu diantaranya adalah berpura-pura lumpuh.
Seperti yang terjadi di Yogyakarta.
Polisi telah mengamankan oknum pengemis yang viral melalui video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, telihat seorang pria mengenakan kaos cokelat semula berjalan gesit menuju pedestrian Stasiun Besar Yogyakarta atau Stasiun Tugu.

Atau tepatnya di sebelah Barat Loco Cafe, Jalan Pasar Kembang, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Setelah berjalan tiba-tiba sosok pria tersebut meringkuk dan berpura-pura lumpuh dan meminta belas kasihan kepada masyarakat yang melintas di pedestrian kawasan Stasiun Tugu.
Kapolsek Gedongtengen Kompol Wahyono Heru Susapto mengatakan pada Minggu (9/7/2023) pihaknya telah menindaklanjuti oknum pengemis yang viral karena berpura-pura lumpuh.
"Iya, sudah kami amankan kemarin sebagai tindak lanjut viralnya pengemis yang pura-pura lumpuh di Barat Loco Cafe Jalan Pasar Kembang,
"dan setelah pelaku ditemukan kemudian di amankan ke Polsek untuk pendataan lebih lanjut," katanya, saat dihubungi Tribunjogja.com, Senin (10/7/2023).
Dijelaskan Heru, oknum pengemis tersebut bernama Agus P (53) warga Ngipik, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Setelah yang bersangkutan diamankan ke Polsek Gedongtengen, Agus Prasetyo diberikan arahan serta pengertian.
Selanjutnya, Agus diminta membuat surat pernyataan, mengingat pelaku tidak di temukan Identitas diri (KTP) pelaku disarankan agar tidak mengulangi perbuatanya kembali dan mengamankan kaos yang dikenakan saat mengemis sebagai Barang Bukti.
Pengamanan oknum pengemis yang viral tersebut berlangsung kondusif dan tidak ada warga sekitar yang kesal atas perbuatan pelaku.
"Itu termasuk tindakan menggelandang, sanksinya tindak pidana ringan (Tipiring). Semoga dengan pembinaan ini yang bersangkutan bisa sadar," tutup Kapolsek.
Kasus Serupa di Ponorogo
Seorang warga Madiun, Jawa Timur berpura-pura mengalami stroke demi menarik perhatian agar pengendara di Kabupaten Ponorogo memberikan uang kepadanya.
Pria yang diketahui berinisial A tersebut setiap harinya mengemis di kawasan Jalan Sultan Agung, Sultanagung, Nologaten, Kecamatan Ponorogo.
Namun penyamarannya akhirnya terbongkar juga.
A ternyata tidak mengalami sakit stroke. Saat diantar pulang ke rumahnya, A bisa berjalan sendiri dan ngomongnya pun lancar tidak seperti saat diamankan petugas.
Bahkan, dia juga bukan orang miskin, melainkan memiliki rumah dan dua motor di kampung halamannya di Madiun.
Kedok A berpura-pura sakit stroke ini terungkap setelah petugas dari Dinas Sosial, Permberdayaan Perlindungan Perempuan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo mengamankannya beberapa waktu yang lalu.
Selama ini, A sengaja menjadi pengemis di wilayah Ponorogo.
Keluarganya di Madiun tidak ada yang mengetahui kalau A menjadi seorang pengemis di wilayah Ponorogo.
Sebab, selama ini A mengaku bekerja sebagai kuli bangunan kepada keluarganya.
Dikutip dari Surya.co.id, terbongkarnya trik menjadi seorang yang terkena stroke untuk menjalani profesi sebagai pengemis ini bermula dari foto A saat mengemis tersebar luas di media sosial Facebook.
Dalam foto yang beredar, A duduk di sebuah pembatas jalan di kawasan Jalan Sultan Agung, Sultanagung, Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bawahan hitam.
Singkat cerita, oleh petugas, A diantarkan pulang ke rumahnya di Madiun.
Saat sampai di kampung halamannya, petugas pun terkejut bukan kepalang.
Sebab, A ternyata tidak stroke karena bisa berjalan secara normal.
Ia ini juga dapat berkomunikasi lancar.
Bahkan saat sampai di rumahnya pengemis itu bisa berjalan. Rumahnya kan di gang, pengemis bisa jalan dari mobil hingga rumahnya. (Tribunjogja.com/surya)
Bangun Kepariwisataan DIY, Begini Penegasan Sultan soal Peran Lembaga Pariwisata Daerah |
![]() |
---|
Ada 143 Perlintasan Sebidang yang Tidak Dijaga di Daop 6 Yogyakarta |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Permalukan Tuan Rumah Bali United, Laskar Mataram Tempel Persija di Klasemen |
![]() |
---|
Jogja Battle 2025 Dorong Regenerasi Atlet Muda Lewat Rollerblade, Pushbike, dan Renang |
![]() |
---|
'Untuk Selamanya', Single RFRNDS yang Jadi Gerbang Album Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.