AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Mulai Menerima Calon Mahasiswa dari Luar DIY

TRIBUNJOGJA.COM - Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta yang merupakan lembaga perguruan tinggi negeri vokasi, mulai menerima calon mahasiswa dari luar DIY pada tahun ini.

Sebelumnya AKN Seni dan Budaya Yogyakarta hanya menerima calon mahasiswa dari dalam DIY, dan mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa dari Pemprov DIY.

Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta , Supadma, mengatakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2023,  pihaknya dapat menerima calon mahasiswa dari luar DIY.

Adapun proses penerimaan mahasiswa baru tersebut sudah di mulai sejak gelombang 1 yakni 1 Mei 2023, Gelombang 2 pada 12 Juni 2023 dan Gelombang 3 dimulai pada 31 Juli mendatang.

Baca juga: Dies Natalis AKN Seni dan Budaya Penuh dengan Pementasan Seni Tradisi

“Kebetulan calon mahasiswa dari DIY apabila dinyatakan sudah diterima, mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemda DIY. Tapi kalau yang asalnya dari luar DIY, kami masih menjajaki kerjasama dengan pemerintah asal mahasiswa tersebut, ini proses yang masih kita tempuh supaya mahasiswa bisa mendapatkan haknya dengan baik,” ujarnya Sabtu (8/7/2023).

Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan ke depan calon mahasiswa dari luar DIY juga bisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah daerah tempat mereka berasal.  

Adapun lebih lanjut dijelaskannya, pada mulanya AKN Seni dan Budaya Yogyakarta berdiri untuk memberikan apresiasi kepana seniman yang sudah berdaya di masyarakat untuk mendapatkan penghargaan secara akademik dengan D1.

Seiring berjalannya waktu, lulusan SMA/SMK sederajat pun banyak yang tertarik untuk menempuh pendidikan di kampus yang beralamat Jalan Parangtritis No. 365 Km 4,5, Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

“Jadi kami menerima orang-orang yang usianya matang, tetapi juga lulusan SMA/SMK sederajat. Agar nyaman dalam belajar, kami meramu metode pengajaran supaya nyaman diikuti oleh seluruh mahasiswa,” katanya.

Para seniman yang rata-rata sudah berumur namun kaya akan pengalaman pun akan mendapatkan ekuivalensi berupa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Sehingga pengalaman dan keahlian seniman tersebut dapat dihargai dan mereka tak perlu lagi menjalani mata kuliah tertentu sesuai keahliannya tersebut.

Baca juga: AKN SB Yogyakarta Tunjukkan Potensi Mahasiswa Melalui Festival Seni dan Budaya

“Jadi umpamanya orang yang memiliki keterampilan bisa dihargai ketika masuk di AKN Seni dan Budaya, tinggal melanjutkan kekurangannya,” bebernya.

Sementara itu, Kasubag TU AKN Seni dan Budaya Yogyakarta , Rais Faisal Akhyar mengungkapkan rasa kebanggaan ketika banyak fresh graduate yamg masuk AKN Seni dan Budaya.

Hal itu menandakan masih banyak generasi muda yang mencintai seni tradisi dan budaya dan ingin menggali lebih dalam lagi.  

“Dan ada keuntungannya, misal ada seniman-seniman yang sudah senior ikut kuliah disini, mereka bisa berkolaborasi dan memberikan motivasi kepada mahasiswa-mahasiswa yang fresh graduate. Sehingga kami harap dengan bergabungnya seniman dengan fresh graduate, akan menciptakan sebuah gelombang kecintaan terhadap seni budaya,” tuturnya.

Adapun terdapat tiga prodi dalam AKN Seni dan Budaya Yogyakarta , yakni Prodi Seni Tari, Prodi Seni Kriya Kulit, dan Prodi Seni Karawitan.( Tribunjogja.com )