Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 5 Juli 2023, 6 Kali Guguran Lava Pijar Meluncur Pagi Ini

Gunung Merapi mengeluarkan 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 Km ke Kali Bebeng, Rabu (5/7/2023).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada Jumat (23/6/2023) yang dipantau dari PGM Kaliurang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi mengeluarkan 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 Km ke Kali Bebeng, Rabu (5/7/2023).

Hal ini terlihat dalam pengamatan selama enam jam mulai 00:00-06:00 WIB oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ).

Kepala BPPTKG , Agus Budi Santoso mengatakan, secara meteorologi, cuaca mendung dan berawan.

Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 15.7-20 °C, kelembaban udara 78-99 persen, dan tekanan udara 872.6-949.1 mmHg.

“Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah,” terangnya.

Gempa guguran terjadi sebanyak 38 kali dengan amplitudo 3-26 mm, berdurasi 33.48-146.56 detik.

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi, Selasa 4 Juli 2023 : BPPTKG Catat Ada 4 Kali Guguran Lava Pijar

Hybrid/fase banyak berjumlah 14 kali dengan amplitudo 3-9 mm, S-P 0 detik berdurasi 572-9.8 detik.

Vulkanik dangkal terjadi satu kali dengan amplitudo 39 mm, durasi 10.08 detik.

Tektonik jauh terjadi sebanyak dua kali dengan amplitudo 3-5 mm, S-P tidak terbaca, durasi 57.48-60.44 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” jelasnya.

Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved