Sebanyak 50 Pengrawit Milenial Kota Yogyakarta Semarakkan Event Resital Karawitan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta berupaya mengenalkan seni karawitan untuk anak-anak muda, melalui kegiatan Workshop dan Resital Karawitan.

Sebagai puncaknya, 50 pemuda peserta menampilkan performa karawitannya di Balai Pelestarian Nilai Budaya, Selasa (5/7/2023) malam.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menyampaikan, acara Resital Karawitan merupakan ujung dari kegiatan Workshop Karawitan yang telah dilaksanakan sejak Juni 2023.

Baca juga: Klub Arab Saudi Al Ahli Buka Peluang Reuni Dua Mantan Pemain Liverpool

Sebagai kota pusat perkembangan seni, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kembali seni karawitan serta meregenerasi pengrawit di Kota Yogyakarta.

"Tapi, tidak akan berhenti di sini, ya, karena setiap tahunnya kami bakal menggulirkan kegiatan serupa, bagaimana agar merangsang generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian, serta pengembangan kebudayaan," urainya.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh deretan narasumber selama mengikuti workshop, para pengrawit muda Kota Yogyakarta terbukti mampu tampil memukau.

Para penonton pun tampak terkesima dan menikmati setiap alunan musik yang ditampilkan para pengrawit milenial.

"Penampil dalam kegiatan seni pertunjukan karawitan ini biasanya usianya sudah senior. Jadi, perlu ada regenerasi yang membawa anak-anak muda untuk juga mencintai dan melestarikannya," ungkap Kadisbud.

"Kami berharap, ada beberapa hal yang menjadi sesuatu yang menarik, untuk diikuti anak-anak muda. Sehingga, anak-anak muda kedepannya bisa menikmati, kemudian juga mengikuti latihan-latihan ataupun kegiatan karawitan ini," tambahnya.

Salah satu penampilan paling menarik ialah IDEA, karya Danang Rajiv, yang menyajikan bentuk musik gamelan dan pemaknaan terhadap  pengetahuan yang terkandung di dalamnya.

Penampilan yang digarap dengan maksimal itu, benar-benar membuat penonton larut dalam suasana pertunjukan. (aka)