Berita Internasional
Keluarga Nahel Remaja yang Ditembak Polisi Prancis Minta Demonstran Setop Kerusuhan dan Penjarahan
Keluarga Nahel (17), remaja yang ditembak polisi di Prancis meminta demonstran untuk hentikan kekerasan. Penjarahan dan perusakan tidak lagi mengenang
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Hari keenam, kerusuhan di Prancis masih berjalan, Minggu (2/7/2023) waktu setempat.
Di hari keenam ini, keluarga Nahel (17), seorang remaja yang ditembak mati polisi Prancis akhirnya buka suara.
Nenek Nahel, Nadia bersedia melakukan wawancara dengan BFM TV, salah satu TV nasional di Prancis.
Baca juga: Siapa Pemuda Bernama Nahel yang Kematiannya Bikin Prancis Rusuh? Ini Kisahnya
“Nahel telah tiada, dia meninggal. Anakku hilang, dia tidak punya hidup lagi,” kata Nadia menyebutkan kondisi ibu Nahel.
Dia juga meminta para demonstran untuk kalem dan menyudahi kerusuhan di Prancis.
“Jangan rusak sekolah, jangan hancurkan bis. Ada ibu-ibu lain yang juga naik bis,” tuturnya.
Menurutnya, para demonstran ini menggunakan nama Nahel untuk merusuh di Prancis.
Berbicara kepada BBC, salah satu relasi mengatakan penjarahan di Prancis tidak menghormati kenangan tentang Nahel.
“Kami tidak meminta perusakan atau pencurian. Semua ini bukan untuk Nahel,” ujarnya secara anonim mengingat tensi sedang tinggi setelah penembakan Nahel.
Relasi itu meminta pemerintah Prancis untuk memberhentikan penggunaan senjata tembak untuk polisi selama pemberhentian lalu lintas.
Ia meminta agar pistol polisi diregulasi dan meninjau ulang undang-undang yang memperbolehkan polisi menggunakan pistol ketika ada orang muda menolak untuk memberhentikan laju lalu lintasnya.
Selama tahun 2023, setidaknya sudah ada tiga orang terbunuh dalam pemberhentian lalu lintas polisi.
Tahun lalu, ada 13 orang. Berdasarkan data Reuters, sebagian besar korbannya selalu orang kulit hitam maupun Arab.
Nahel sudah dimakamkan pada Sabtu (1/7/2023) di Nanterre.
Mengutip The Guardian, saat pemakaman, banyak orang yang datang ke masjid lokal dan ikut menghantarkan peti ke kuburan.
Nahel
siapa nahel prancis
kisruh Prancis
Kerusuhan Prancis 2023
Penembakan remaja di Prancis
Emmanuel Macron
Prancis
Tribunjogja.com
Akhir Perjalanan Sleeping Prince, Alwaleed bin Khaled Al Talal Meninggal Setelah 20 Tahun Koma |
![]() |
---|
Krisis Air di Gaza, Israel Serang Warga Palestina yang Cari Bantuan Air, 10 Tewas Termasuk Anak-anak |
![]() |
---|
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu Bertemu, Bahas Rencana Kontroversial Usir Warga Gaza |
![]() |
---|
Daftar Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia 2025: Malaysia Rp 7 Ribu AS Rp 15 Ribu |
![]() |
---|
Ribuan Bayi di Gaza Kelaparan, Pasokan Susu Formula Menipis di Bawah Blokade Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.