Gempa Guncang Bantul DIY

UPDATE Kerusakan Gempa Bantul DI Yogyakarta, Tempat Ibadah dan Pendidikan Terdampak

Hingga Minggu (2/7/2023) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat total kerusakan bangunan akibat gempa Jumat lalu mencapai 263 unit.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Joko Widiyarso
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Dinding rumah salah satu warga di Kalurahan Pacarejo, Semanu yang ambrol akibat gempa Jumat (30/06/2023) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah kerusakan akibat gempa Magnitudo 6.4 di Kabupaten Bantul, Jumat (30/6/2023) terus bertambah.

Hingga Minggu (2/7/2023) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat total kerusakan bangunan akibat gempa Jumat lalu mencapai 263 unit.

Rinciannya kerusakan pada rumah sebabyak 225 unit terdiri dari 212 unit rusak ringan, 11 unit rusak sedang dan 2 unit rusak berat.

Selain itu ada 6 fasilitas umum mengalami rusak ringan, enam unit tempat ibadah rusak ringan, 11 unit fasilitas perkantoran terdiri dari 10 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang.

"Kemudian fasilitas pendidikan ada 5 unit, empat unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang," kata Plh BPBD DIY Danang Samsurizal melalui keterangan tertulisnya, Minggu (2/7/2023).

Gempa Bantul juga merusak tiga unit jaringan listrik serta satu tempat fasilitas kesehatan.

Selain itu beberapa kandang terbak, rusunawa dan tempat usaha serta infrastruktur juga mengalami kerusakan.

Danang menambahkan, dampak gempa per Kabupaten/Kota di DIY di antaranya

Kabupaten Gunungkidul

Total dampak 161 unit :
Rumah: 133 unit (126 unit rusak ringan dan 7 unit rusak sedang).

Untuk fasilitas umum ada lima unit mengalami rusak ringan, fasilitas ibadah enam unit rusak ringan.

Fasilitas Perkantoran 10 unit (9 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang)

Fasilitas pendidikan 2 unit rusak ringan, jaringan listrik 1 unit rusak ringan dan 1 rusak sedang, kandang ternak 2 unit rusak ringan kemudian 1 rusunawa rusak ringan.

Kabupaten Bantul

Total dampak gempa 72 unit antara lain rumah rusak 67 unit (63 unit rusak ringan, 3 unit rusak sedang dan 1 unit rusak berat)

Fasilitas Perkantoran 1 unit rusak ringan, fasilitas pendidikan 2 unit (1 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang) jaringan listrik 1 unit rusak ringan, tempat usaha 1 unit rusak ringan.

Kabupaten Kulon Progo

Total dampak 25 unit, terdiri dari rumah rusak 22 unit (20 unit rusak ringan, 1 unit rusak ringan dan 1 unit rusak berat)

Fasilitas kesehatan 1 unit rusak ringan dan 2 infrastruktur rusak ringan.

Kabupaten Sleman

Total dampak 4 unit terdiri dari rumah dua unit rusak ringan, fasilitas umum 1 unit rusak ringan dan 1 fasilitas pendidikan rusak ringan.

Kota Yogyakarta

Total dampak 1 unit rumah rusak ringan.

"Kemudian korban terdampak primer maupun sekunder dari gempa bumi antara lain korban luka 22 orang, Bantul 8, Gunungkidul 9, Sleman 4, Kulon Progo 1, lalu korban meninggal 1 di Bantul," terang Danang.

BPBD DIY mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved