Bupati Gunungkidul Pilih Salat Iduladha di Nglipar Agar Bisa Berbaur dengan Warga

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Umat muslim di Kabupaten Gunungkidul melaksanakan Salat Iduladha pada Kamis (29/06/2023) pagi ini.

Mereka pun memenuhi berbagai masjid yang ada di wilayahnya masing-masing.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta pun juga ikut melaksanakan Salat Id hari ini.

Ia memilih beribadah di Masjid Safinatun Najah, Padukuhan Kwarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Nglipar.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 29 Juni 2023: Keluarkan 3 Kali Guguran Lava Pijar 1,8 Km ke Kali Bebeng

Masjid ini dekat dengan kediaman pribadinya. Ia pun berangkat ke masjid hanya dengan berjalan kaki dari rumahnya.

Sunaryanta mengaku sengaja memilih masjid ini untuk melaksanakan Salat Id Iduladha tahun ini.

"Lokasinya lebih dekat dengan rumah juga," katanya.

Sunaryanta juga mengatakan ingin lebih berbaur dengan warga. Khususnya dengan para tetangganya yang tinggal di Kwarasan Wetan.

Adapun pada Rabu (28/06/2023) pagi kemarin, sebagian masyarakat juga melaksanakan Salat Iduladha. Salah satunya berlokasi di Alun-alun Wonosari.

Salat Id tersebut diikuti ribuan jemaah. Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto pun turut hadir dalam Salat Id di Alun-Alun Wonosari.

Terkait perbedaan pelaksanaan Salat Id, Sunaryanta menilai hak tersebut sebagai hal yang lumrah. Ia pun berharap masyarakat juga tak mempermasalahkan perbedaan ini.

"Perbedaan tentunya hal yang biasa, tinggal bagaimana bijak menyikapinya," ujar Sunaryanta.

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Gunungkidul mencatat sebanyak 1.010 lokasi pelaksanaan Salat Id Iduladha. Lokasinya tersebar di 18 kapanewon.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kanwil Kemenag Gunungkidul, Zuhdan Aris mengatakan lokasi pelaksanaan Salat Id meliputi lapangan hingga masjid.

"Antara Rabu dan Kamis jumlah berimbang, seperti saat Idulfitri lalu," kata Zuhdan. (alx)