Pakar IT UGM: ChatGPT Tidak Akan Menggantikan Peran Manusia
“Saya kira, AI itu tidak menggantikan manusia, tapi AI akan menggantikan manusia yang tidak pakai AI,” jelas dia dalam program Sekolah Wartawan bertem
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ardhike Indah
Pakar Teknologi Informasi (IT) Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana, S.T., M.T., IPM menjelaskan tentang ChatGPT dan AI di UGM, Senin (26/6/2023)
Tidak heran ChatGPT terkesan mengetahui banyak hal yang tidak diketahui manusia.
Dikatakan Ridi, penggagas ChatGPT tidak serta merta membiarkan AI itu berkembang tanpa pengawasan.
Ke depan, akan ada alat counter measure atau alat pendeteksi apakah tulisan ataupun karya ini dikembangkan oleh AI.
“Counter measure itu sudah dikembangkan oleh teman-teman di MIT, sama OpenAI juga. Biar tidak ada penyimpangan. Penggunaan AI harus bertanggung jawab,” terangnya.
Bahkan, sudah banyak AI yang ditutup karena menyimpang. Ke depan, kata dia, penggunaan AI akan seperti kepemilikan senjata api, yaitu harus berizin. (ard)
Baca Juga
Pakar UGM Sebut Cuaca Ekstrem Perlu Dijawab dengan Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
6 Transformasi Sawit Menuju Keberlanjutan Menurut Ahli Pangan UGM |
![]() |
---|
Benarkah Minyak Kelapa Sawit Tidak Sehat? Ini Kata Ahli Pangan |
![]() |
---|
UGM Ukur Kinerja Digital 508 Daerah, Inilah Daftar yang Jadi Terbaik |
![]() |
---|
Fenomena Job Hugging, Ini Alasan di Baliknya Menurut Guru Besar Fisipol UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.