Berita Jogja Hari Ini
Jelang Playoff IBL 2023, Bima Perkasa Jogja Diterpa Isu Finansial
Jelang babak playoff Indonesian Basketball League 2023 Bima Perkasa Jogja diterpa masalah finansial. Dalam perjanjian terikat hukum sejak Agustus 2022
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jelang babak playoff Indonesian Basketball League 2023 Bima Perkasa Jogja diterpa masalah finansial.
Dalam perjanjian terikat hukum sejak Agustus 2022 lalu, perihal gaji kontrak dan kebutuhan tim yang menjadi tanggung jawab presiden klub kerap terlambat.
Masalah ini kerap berimbas ke psikologis para pemain termasuk legiun asing.
Cameron Coleman dan Fuquan Niles bahkan mulanya enggan ikut latihan dan main, sebabnya hak-hak mereka belum dituntaskan presiden klub.
Baca juga: Sejahterakan Kehidupan Masyarakat, Pemkab Bantul Berikan Bantuan Pembangunan Rumah Swadaya
Di balik itu rekan satu tim terus memberi dorongan, termasuk Kanca Bima, fans setia Bima Perkasa.
Lantas demi fans dan suporter, kedua pemain akhirnya mau main di seri terakhir di Britama Arena beberapa waktu lalu.
Cam bahkan mencetak 20 poin di laga terakhir.
"Kemarin sempat yang latihan cuma lokal. Asing tidak mau main, kami ada masalah. Saya bilang ke mereka, di sini mata saya sudah berkaca-kaca. 'Saya tidak marah sama kalian kalau tidak latihan, tetapi saya tidak bisa melakukan apa-apa untuk kamu'," kata pelatih Bima Perkasa, Efri Meldi tempo hari.
Di series terakhir, Bima Perkasa Jogja (BPJ) menuntaskan Indonesia Basketball League (IBL) seri reguler di peringkat enam.
Ini membuat mereka mengamankan satu tempat di babak playoff.
Selanjutnya, skuat besutan Efri Meldi itu akan menghadapi Pelita Jaya di playoff 2023.
Game pertama bakal dihelat di Yogyakarta 30 Juni mendatang.
Tim pelatih tetap serius mematangkan persiapan tim, meski sang presiden klub Hady Effendy menghilang dari tim.
Hady Effendy seharusnya bertanggung jawab atas keseluruhan dana operasional termasuk gaji pemain, pelatih, manajemen, dan ofisial sampai saat ini tanpa kabar sama sekali.
"Kami terus mematangkan persiapan dan dari awal kami tidak pernah pilih-pilih lawan. Target sudah terpenuhi, lolos playoff dan memperbaiki klasemen setelah musim lalu di papan bawah," kata pelatih Bima Perkasa Efri Meldi.
| Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
|
|---|
| Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
|
|---|
| Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
| Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
|
|---|
| Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.